9.700 Pelajar Ikuti Pelatihan Wirausaha, Cetak 120 Bisnis Baru Beromzet Rp950 Juta

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Sebanyak 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia berhasil mengikuti pelatihan kewirausahaan dari Zurich Entrepreneurship Program (ZEP). Program hasil kolaborasi Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia ini sukses mencetak 120 usaha baru dengan total omzet lebih dari Rp950 juta selama tiga tahun pelaksanaan.
Program ini merupakan upaya sistematis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi generasi muda Indonesia, sekaligus membangun masa depan berkelanjutan melalui pendidikan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja.
Wirausaha dan Keuangan untuk Masa Depan
Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia, menekankan pentingnya pemberdayaan pelajar melalui pelatihan yang konkret.
“Zurich Indonesia percaya bahwa membekali generasi muda dengan keterampilan wirausaha dan pemahaman keuangan yang kuat adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. Kami bangga melihat bagaimana Zurich Entrepreneurship Program menjadi katalisator bagi ribuan siswa untuk siap menghadapi tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah, baik untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.”
Program ZEP tidak hanya memberi materi teori, tetapi menerapkan experiential learning yang menuntut siswa langsung membangun dan menjalankan ide usaha. Mereka melewati tahap identifikasi masalah, menyusun solusi, hingga mengeksekusi bisnis nyata.
Di tahun ketiga, pendekatan design thinking dan project management mulai diterapkan, bertujuan memperkuat kemampuan berpikir kritis, kerja sama tim, dan kepemimpinan.
Isu Lingkungan dan Kesehatan
ZEP mendorong siswa untuk mengembangkan ide bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berdampak sosial dan lingkungan. Tiga fokus utama yang diangkat tahun ini adalah:
1. Ekonomi sirkular
2. Gaya hidup sehat
3. Perubahan iklim
Melalui pendekatan ini, peserta tidak hanya berpikir soal keuntungan, tetapi juga nilai dan makna dari usaha mereka. Dalam tiga tahun pelaksanaan, usaha-usaha siswa berhasil meraih omzet total lebih dari Rp950 juta.
Belajar Inklusif dan Transformatif
Adriana Poglia, Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, menyampaikan pandangannya tentang dampak pendidikan kewirausahaan.
“Ketika generasi muda memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas, peluang meraih kesuksesan, dan lingkungan yang mendukung, maka mereka dapat mencapai apapun tanpa batas. Program ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang inklusif dan transformatif, yang membangun kepercayaan diri siswa untuk bermimpi besar dan membentuk masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.”
ZEP berhasil mengubah kelas menjadi laboratorium bisnis nyata berkat dukungan 228 karyawan Zurich Indonesia yang menjadi relawan. Mereka berperan dalam 565 sesi mentoring, memperkaya pengalaman peserta dengan wawasan profesional dari dunia kerja.
Prestasi Siswa hingga Tingkat Asia
Capaian ZEP tahun ketiga semakin lengkap dengan prestasi internasional. Satu tim siswa Indonesia berhasil meraih juara ketiga dalam JA Asia Pacific Company of the Year Competition yang berlangsung di Jepang pada Maret 2025.
Prestasi ini membuktikan bahwa pendekatan pendidikan kewirausahaan yang konsisten, relevan, dan mendalam bisa mengangkat potensi siswa hingga ke tingkat global.
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci
Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, menegaskan pentingnya sinergi antar sektor dalam menciptakan inovasi pendidikan.
“ZEP menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat mempercepat transformasi pendidikan. Melalui kemitraan strategis dengan sektor swasta, pemerintah, institusi pendidikan, dan komunitas, seperti yang kami lakukan bersama Zurich Indonesia dan Z Zurich Foundation, kami mampu menghadirkan pengalaman belajar kewirausahaan yang berdampak dan berdaya guna bagi sekolah, guru, dan siswa.”
Program ini mampu memperkaya kurikulum sekolah, mendorong integrasi nilai keberlanjutan, serta memperkuat literasi dan inklusi keuangan sejak usia dini.
Komitmen Berkelanjutan untuk Pendidikan dan Ekonomi Inklusif
Zurich Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus mendorong generasi muda agar siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan dengan membangun usaha sendiri yang bertanggung jawab dan berdampak luas.
Melalui ZEP, Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia ingin menciptakan ruang belajar yang membentuk siswa sebagai pembelajar seumur hidup, inovator, dan penggerak ekonomi lokal.
Zurich Indonesia terdiri dari PT Zurich Asuransi Indonesia, PT Zurich General Takaful Indonesia, dan PT Zurich Topas Life, yang beroperasi dengan izin dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Editor : Enih Nurhaeni