get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangis Pilu Pecah saat Sidang Polisi Pembunuh Bayi, Ibu Korban: Kamu Bunuh Anakku Tak Berdosa

Mahasiswi Tewas Usai Melahirkan Sendiri di Kos, Pacar Sempat Membantu Persalinan

Minggu, 22 Juni 2025 | 11:14 WIB
header img
Mahasiswi Tewas Usai Melahirkan Sendiri di Kos, Pacar Sempat Membantu Persalinan (Foto: Ilustrasi/Freepik)

BANDAR LAMPUNG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Fakta baru terungkap dalam kasus kematian SL (20), mahasiswi yang meninggal dunia usai melahirkan secara mandiri di kamar kosnya di wilayah Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Sang kekasih, Ferdi Dwisaputra Sarbayu alias B (21), diduga turut membantu proses persalinan korban sebelum akhirnya membuang bayi yang baru lahir ke sungai.

Hal ini diungkapkan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay saat dikonfirmasi pada Sabtu (21/6/2025). “Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, diketahui bahwa sebelumnya wanita muda (SL) sempat melahirkan anak yang dibantu oleh kekasihnya (F alias B),” ungkap Kapolresta.

Menurut Kombes Pol Alfret, setelah proses kelahiran, bayi tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dibuang ke salah satu sungai di kawasan Tegineneng oleh Ferdi.

“Hasil penyelidikan, pacarnya (inisial B) itu kami duga bersama-sama, setelah mendapat bayi, kemudian membuang ke sungai,” ujarnya.

Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki lebih dalam apakah tindakan membuang bayi ini telah direncanakan sebelumnya atau terjadi secara spontan. “Masih didalami. Yang jelas, berdasarkan keterangan dan penyidikan yang sudah kita lakukan, memang kita menemukan awalnya laporan ada wanita yang pingsan, setelah dibawa ke rumah sakit ternyata mengalami pendarahan dan meninggal. Setelah dicek, ternyata korban baru saja melahirkan,” kata Kapolresta.

Karena korban telah meninggal dunia, satu-satunya sumber informasi penyidikan sejauh ini berasal dari keterangan tersangka. “Ini masih didalami karena yang mengetahui itu hanya si F (alias B), karena korban wanita muda sudah meninggal dunia. Jadi yang kami dapatkan saat ini berdasarkan pengakuan dari F,” lanjutnya.

Ferdi kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Jenazah bayi yang sempat dibuang saat ini tengah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.

Sebelumnya diberitakan, SL ditemukan tak sadarkan diri dan dalam kondisi pendarahan hebat di kamar kosnya pada Rabu malam (18/6). Ia sempat dibawa ke Klinik Kosasih dan dirujuk ke RS Bhayangkara, namun meninggal dalam perjalanan.

Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami pendarahan hebat dari bagian vital. “Kami menerima laporan bahwa ada seorang mahasiswi yang ditemukan tak sadarkan diri di kosan. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh teman-teman kostnya itu. Tapi sepertinya korban sudah meninggal di perjalanan,” kata Budi.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi, termasuk kain, alas tidur, dan gunting yang diduga digunakan saat proses persalinan.

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut