Pertamina Buka Peluang Pertashop Jualan Pertamax Green 95, Ini Alasannya

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) membuka peluang untuk memperluas distribusi Pertamax Green 95 ke Pertashop, sebagai bagian dari strategi jangka menengah memperluas akses bahan bakar ramah lingkungan hingga ke wilayah terpencil dan kawasan wisata.
Hal ini diungkapkan oleh Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jateng-DIY, yang menilai bahwa prospek penjualan Pertamax Green 95 sangat menjanjikan dan layak dipertimbangkan untuk masuk ke kanal distribusi retail yang lebih dekat dengan masyarakat, terutama di luar kota besar.
“Sejauh ini memang Pertashop masih menjual Pertamax 92 dengan harga khusus. Namun, kami tidak menutup kemungkinan untuk menjual Pertamax Green 95 di Pertashop, apalagi jika dilihat dari potensi wilayah Jawa Tengah dan DIY sebagai destinasi wisata,” kata Taufiq, Selasa (1/7/2025).
Pertashop, sebagai outlet BBM skala kecil yang menyasar daerah-daerah pinggiran dan pelosok, dinilai sangat strategis dalam mendukung kebutuhan energi masyarakat di luar perkotaan. Menurut Taufiq, Jawa Tengah dan DIY memiliki banyak titik wisata tersembunyi (hidden gems) yang hanya bisa dijangkau melalui jalur sempit dan memerlukan pasokan energi yang andal.
“Di kawasan seperti ini, SPBU besar sulit dibangun. Di sinilah Pertashop menjadi tulang punggung penyedia energi, termasuk kemungkinan menjual BBM beroktan tinggi yang ramah lingkungan seperti Pertamax Green 95,” jelasnya.
Sejak peluncurannya pada awal Juni 2025, Pertamax Green 95 telah terjual sebanyak 76.000 liter hanya dalam waktu sebulan di Kota Semarang. Respon pasar yang luar biasa ini menjadi dasar bagi Pertamina untuk mengevaluasi kemungkinan ekspansi outlet, termasuk ke format Pertashop.
“Animo masyarakat menunjukkan bahwa kesadaran terhadap BBM rendah emisi cukup tinggi. Ini peluang besar untuk distribusi lebih luas, termasuk melalui Pertashop,” ungkap Taufiq.
Editor : Enih Nurhaeni