Mahasiswa Asing Terpukau Tari Sri Panganti, Telogorejo Suguhkan Gamelan dan Wisata Lawang Sewu

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Tarian klasik dari Lamongan, Tari Sri Panganti, sukses memukau 21 mahasiswa asing dalam pembukaan 2nd Summer Program dan 1st Immersion Program di Universitas Telogorejo Semarang. Penampilan memikat ini menjadi gerbang menuju serangkaian kejutan budaya, mulai dari kelas gamelan, membatik, hingga wisata ke Lawang Sewu dan Kota Lama Semarang.
Program internasional bertema “Unity in Diversity: Culture, Care, and Connection” ini berlangsung dari 22 hingga 27 Juli 2025 untuk Summer Camp dan 22 hingga 24 Juli 2025 untuk Immersion Program. Mahasiswa asing yang berpartisipasi berasal dari Hungkuang University dan Tzu Chi University (Taiwan), Trinity University of Asia (Filipina), serta Timor Leste.
Opening Ceremony digelar di Ruang Teater Lantai 6 Universitas Telogorejo Semarang. Sambutan hangat dari Rektor Universitas Telogorejo Semarang, Assoc. Prof. dr. Swanny Trikajanti W., M.Kes., Ph.D, membuka acara yang kemudian disusul oleh pertunjukan seni budaya mahasiswa Telogorejo: pencak silat, wushu, grup vokal, dan tentu saja Tari Sri Panganti.
“Program ini menjadi cerminan nyata dari semangat Unity in Diversity yang kami bawa, di mana para peserta dari berbagai negara bisa saling belajar, berbagi, dan tumbuh bersama,” ujar Rektor Swanny.
Selama program berlangsung, peserta menjalani berbagai kegiatan yang memperkenalkan kekayaan budaya dan akademik Indonesia:
- Campus Tour & Indonesian Course
- Sinau Bareng lintas program studi
- Sport & Traditional Dance Session
- Workshop Angklung, Sulam, dan Batik
- Kuliner Tradisional & Teh Herbal
- Seminar Farmasi & Festival Internasional
- Kunjungan ke Desa Wisata Lerep, kelas gamelan, wisata Lawang Sewu dan Kota Lama
- Farewell Party & Cultural Exchange
Program ini menegaskan peran Universitas Telogorejo Semarang sebagai kampus yang aktif menjembatani pemahaman lintas budaya dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan global.
“Dengan program ini, kami membangun jembatan global yang menghubungkan ilmu, budaya, dan persahabatan antarbangsa,” tambah Rektor Swanny.
Editor : Enih Nurhaeni