get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemalsuan Pupuk Langgar Regulasi, Distan Jateng Tegaskan Ada Pelanggaran Berat

Update Bentrok Ormas di Pemalang! Tiga Jenderal Bahas Strategi Cegah Konflik

Senin, 28 Juli 2025 | 21:23 WIB
header img
Update Bentrok Ormas di Pemalang! Tiga Jenderal Bahas Strategi Cegah Konflik. Foto:: Ist

 

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Pasca-insiden bentrok antarormas di Kabupaten Pemalang, Kepolisian Daerah Jawa Tengah bersama jajaran TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) memperkuat sinergi dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Senin (28/7/2025). Rakor ini digelar untuk menyamakan langkah strategis dalam mencegah dan menangani potensi konflik sosial di wilayah Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, memimpin langsung rapat yang turut dihadiri oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat dan Kabinda Jawa Tengah Brigjen Pol Harseno. Jajaran pejabat utama Polda, Kodam, Danrem, Dandim, serta Kepala Kesbangpol se-Jawa Tengah juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa keamanan bukanlah sesuatu yang otomatis terjadi, melainkan hasil dari kerja sama kolektif antarinstansi dan seluruh elemen masyarakat.

“Mari kita jaga wilayah kita, Jawa Tengah, rumah kita bersama, agar senantiasa aman, nyaman, kondusif dan penuh kedamaian,” ujar Irjen Ribut.

Ia juga mengingatkan bahwa damai dan rukun bukanlah warisan turun-temurun, melainkan buah dari upaya yang harus diwujudkan setiap hari.

“Damai dan rukun itu bukan warisan, tapi upaya yang harus kita wujudkan dan jaga secara kolektif setiap hari,” tegasnya.


Data Kepolisian menyebutkan bahwa sepanjang 2024 terjadi penurunan gangguan kamtibmas sebesar 8,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, terdapat 27 kasus konflik sosial yang cukup menonjol. Tren serupa masih berlanjut di 2025, termasuk bentrokan antarormas, perguruan silat, dan suporter sepak bola—termasuk salah satunya bentrok ormas yang terjadi di Pemalang baru-baru ini.

Kapolda menyampaikan bahwa langkah antisipasi harus segera disusun sebagai tindak lanjut. Ia menekankan pentingnya membangun sinergi agar setiap potensi konflik bisa segera diredam.

“Setelah ini kita akan mengambil langkah strategis demi menjaga kondusivitas wilayah Jawa Tengah. Dengan semangat kebersamaan dan niat baik, insyaallah hasilnya juga akan baik,” imbuh Kapolda.

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di Jawa Tengah. Ia menegaskan kesiapan TNI untuk membantu secara aktif dalam penanggulangan konflik.

“Kami siap memberikan perbantuan kekuatan untuk mendukung penanggulangan konflik dan mewujudkan stabilitas kamtibmas di Jawa Tengah,” tegas Pangdam.


Ia mengingatkan bahwa Jawa Tengah meski dikenal sebagai daerah yang toleran, tetap memiliki dinamika sosial yang harus terus dipantau agar tidak berkembang menjadi konflik horizontal.

“Tiga pilar antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah harus menjadi garda terdepan dalam mencegah konflik dan menjaga ketertiban masyarakat,” katanya.

Dalam paparannya, Kabinda Jawa Tengah Brigjen Pol Harseno menekankan pentingnya deteksi dini sebagai kunci utama pencegahan konflik. Ia mengingatkan bahwa banyak konflik besar diawali dari persoalan kecil yang tidak segera ditangani.

“Setiap konflik yang terjadi pasti diawali oleh serangkaian peristiwa. Dengan deteksi dini yang baik, kita dapat mengidentifikasi dan mengantisipasi situasi yang berpotensi menjadi ancaman aktual,” jelasnya.

Ia juga menyoroti peran media sosial sebagai pemicu konflik baru yang perlu diawasi. Menurutnya, sekecil apa pun potensi kerawanan harus segera direspons sebelum membesar.

Dengan digelarnya Rakor ini, Polda Jawa Tengah berharap terbangun kerja sama solid antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban, menciptakan keamanan, dan mewujudkan perdamaian di seluruh pelosok Jawa Tengah.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut