Inovasi Hijau Linknet: Membangun Koneksi Sambil Merawat Bumi

BANTUL, iNewsJoglosemar.id - Komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan diwujudkan melalui program andalan "New Home-Pass, New Tree". Aksi nyata ini dilakukan dengan penanaman total 8.000 pohon selama tiga hari berturut-turut, dari 15-17 Oktober 2025. Program ini mencakup tiga lokasi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta: Pemalang, Cilacap, dan Bantul.
Hal ini menunjukkan komitmen PT Link Net Tbk (LINK) atau Liknet terhadap keberlanjutan lingkungan. Program ini merupakan upaya untuk menyeimbangkan jejak karbon yang dihasilkan dari pembangunan infrastruktur konektivitas (Home-Pass) di berbagai wilayah.
Di Jawa Tengah, Linknet berpartisipasi aktif dalam kegiatan "Mageri Segoro," yakni penanaman mangrove serentak di sepanjang pantai utara dan selatan Jawa. Linknet berkolaborasi dengan berbagai pihak menanam 3.000 pohon mangrove di Desa Pesantren, Pemalang, dan 3.000 pohon mangrove di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Cilacap. Perwakilan CDK Wilayah V Pemalang, Daryono, mengapresiasi langkah ini, menyebut penanaman mangrove sangat krusial untuk pemulihan ekosistem pesisir yang sering dilanda abrasi dan banjir rob. Menurutnya, program ini juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan vitalnya mangrove.
Sementara di DIY, Linknet menanam 2.000 pohon langka dan bambu di bekas kompleks Balai Budidaya Ikan Air Tawar Pundong, Bantul, yang termasuk dalam Kawasan Desa Budaya Mataram. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyambut baik program ini dan menyebutnya sebagai respons tepat terhadap perubahan iklim sekaligus dukungan bagi potensi daerah.
Mengingat Bantul adalah penyangga lingkungan hidup DIY, program ini dianggap tepat untuk pelestarian lingkungan sekaligus membantu berkembangnya industri kreatif, terutama dalam penyediaan bahan baku.
Chief of People & Corporate Affairs PT Link Net Tbk, Yosafat Marhasak Hutagalung, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk keberlanjutan, di mana setiap pembangunan konektivitas diimbangi dengan menanam pohon. "Harapannya, penanaman ini memberi dampak tidak hanya lingkungan, tetapi juga ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar," jelas Yosafat.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar