539 Penumpang KAI Dialihkan Naik Bus dari Tegal ke Jakarta, Imbas Argo Bromo Anggrek Anjlok

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mengambil langkah sigap akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Jumat sore, 1 Agustus 2025.Gangguan tersebut menyebabkan kereta api lintas barat tidak dapat melintas secara normal, sehingga sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh arah timur ke Jakarta maupun sebaliknya terdampak langsung.
Demi memastikan layanan tetap berjalan dan penumpang dapat melanjutkan perjalanan, KAI Daop 4 Semarang memberlakukan skema overstapen atau pengalihan moda transportasi dari kereta ke bus. Skema ini diberlakukan mulai dari Stasiun Tegal menuju sejumlah tujuan di barat, seperti Cirebon, Cikampek, hingga Jakarta.
“Kami mengalihkan sejumlah penumpang kereta api yang tertahan di Stasiun Tegal menuju Cirebon, Cikampek, dan Jakarta menggunakan bus. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami menjaga kelangsungan layanan dan mobilitas penumpang,” terang Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, dalam keterangannya, Sabtu (2/8/2025).
Hingga pukul 08.30 WIB pada Sabtu pagi, sebanyak 13 bus telah dikerahkan untuk mengangkut para penumpang terdampak. Jumlah penumpang yang berhasil diantar dengan selamat ke tujuan masing-masing tercatat sebanyak 539 orang.
Franoto menegaskan bahwa petugas KAI turut dikerahkan langsung di lapangan untuk memastikan proses overstapen berjalan aman dan tertib. Mereka membantu pengaturan naik-turun bus, memberi informasi lanjutan kepada penumpang, hingga memberikan layanan tambahan jika diperlukan.
“Kami memahami ketidaknyamanan ini dan sebagai bentuk komitmen, KAI juga memberikan service recovery sesuai ketentuan,” ujar Franoto.
Tak hanya itu, KAI memberikan opsi pengembalian bea tiket secara penuh bagi penumpang yang memutuskan tidak melanjutkan perjalanan. Proses pengembalian bea tiket dapat dilakukan dalam jangka waktu 7 hari sejak tanggal keberangkatan kereta api.
“Pelanggan yang terdampak bisa mengajukan refund dan KAI akan mengembalikan 100 persen bea tiket, di luar biaya pemesanan,” jelasnya.
KAI juga membuka saluran informasi bagi para pelanggan yang membutuhkan bantuan lebih lanjut. Pelanggan dapat menghubungi KAI melalui Contact Center 121 di nomor 021-121 atau lewat layanan WhatsApp resmi di 0811-1211-1121.
Franoto pun menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi dan berharap proses normalisasi jalur kereta api bisa segera selesai agar layanan kembali normal.
“KAI sekali lagi memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar perbaikan jalur dapat segera rampung dan operasional kereta api kembali berjalan lancar,” pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni