get app
inews
Aa Read Next : Bareng Pemerintah, NU Tetapkan 1 Ramadan Minggu 3 April 2022

Hilal Belum Terlihat, Tinggi Bulan Masih Kurang 2 Derajat

Jum'at, 01 April 2022 | 18:51 WIB
header img
Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 101 Titik Tentukan Awal Ramadan (Foto: Dok. Okezone)

 

JAKARTA - Kementerian Agama melaporkan hilal awal 1 Ramadan 1443 H belum terlihat. Tinggi bulan masih terlalu rendah dan tidak mungkin bisa mengalahkan cahaya syafaq dan tidak mungkin untuk terlihat kehilalannya.

"Tinggi bulan untuk wilayah Jakarta hanya 1 derajat 42 menit, kurang dari 2 derajat. Ini kurang dari kriteria yang lama. Kriteria yang lama pun masih kurang," kata anggota tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Thomas Djamaluddin, saat seminar posisi hilal penentu awal Ramadan 1443H/2022M, Jumat (1/4/2022).

BACA JUGA:

Tiket KA Lebaran Sudah Dapat Dipesan, Awas Jangan Salah Input Data Diri

Thomas mengatakan, jika mengacu pada kriteria baru penentuan awal bulan Hijriyah atas hasil kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) pada 2021, ketentuan ketinggian hilal adalah 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

BACA JUGA: 

Bukan Sesumbar, Hanya 3 Jam Polisi Bekuk Pembunuh Satpam Toko Kamera

Sedangkan tinggi hilal di Indonesia saat ini hanya sekitar 2 derajat, kemudian elongasi hanya sekitar 3 derajat. Sementara untuk sebagian untuk wilayah Sumatera dan Jawa juga mencapai 2 derajat.

"Jadi tidak mungkin hilal yang sangat tipis itu mengalahkan cahaya syafaq, apalagi terlalu dekat dengan matahari. Sekarang menggunakan kriteria tinggi minimal 3 derajat jadi belum memenuhi kriteria," ucapnya. 

BACA JUGA:

Panglima Jenderal Andika Perkasa Izinkan Keturunan PKI Daftar TNI

Dia menyampaikan, jika ada orang yang menduga melihat hilal pada sore ini, maka secara  astronomis hal tersebut juga dapat ditolak. Sebab, hilal Indonesia, menurutnya, terlalu rendah dan tidak mungkin bisa mengalahkan cahaya syafaq dan tidak mungkin untuk terlihat kehilalannya.

"Kalau berdasarkan kriteria ini secara astronomis itu bisa diduga yang dilihatnya bukan hilal. Jadi tentu saja berdasarkan analisis astronomis ini mestinya kesaksian hilal akan ditolak," ujar dia.

"Tentu saja akan kita putuskan dalam sidang isbat," tegas Thomas. 

BACA JUGA:
5 Kejahatan Sadis di Jateng, Mulai Mayat Bidan Dibuang hingga 3 Bocah Digorok

 

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Tim Kemenag Tak Lihat Hilal, Tinggi Bulan Masih Kurang dari Kriteria ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/tim-kemenag-tak-lihat-hilal-tinggi-bulan-masih-kurang-dari-kriteria/2.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut