Srikandi Ojol Tulang Punggung Keluarga: Usaha Bangkrut, Suami Stroke, Anak Masuk PTN

Berjualan Jajanan Pasar untuk Tambahan Penghasilan

Selain menarik ojek, Lidiah juga membuat jajanan pasar seperti risol dan puding jika ada pesanan.

Baca Juga

Santri Al-Amanah Gelar Iftar On The Road Bersama Ojol, Didukung Pecinta Al-Quran Singapura 

“Kalau ada orderan risol atau puding dan semacam jajanan pasar, saya kerjain di rumah. Lumayan buat tambahan,” katanya.

Setiap hari, ia tetap setia on-bid sejak pukul 6 pagi hingga 5 sore, tak peduli sepi atau ramai.

“Saya selalu on pagi sampai sore. Kadang sepi, kadang ramai. Tapi apa pun hasilnya saya tetap bersyukur,” tutur Lidiah.

Makna Kemerdekaan Sejati

Bagi Lidiah, Gojek bukan sekadar pekerjaan, melainkan ruang perjuangan untuk menjaga keluarganya tetap bertahan.

“Saya bersyukur ada Gojek. Berkat Gojek, keluarga saya masih bisa melanjutkan hidup dengan layak dan cukup. Itu yang paling penting dan harus selalu saya jaga,” ungkapnya.

Kisah Srikandi Ojol Semarang ini adalah cerminan semangat kemerdekaan yang nyata. Seperti bangsa yang meraih kemerdekaan lewat perjuangan, Lidiah membuktikan bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika kita mampu berjuang, bertahan, dan memberikan harapan bagi keluarga.

Editor : Enih Nurhaeni