get app
inews
Aa Text
Read Next : Permenpora 14/2024 Dinilai Bermasalah, KONI Kabupaten Semarang Desak Revisi

Bappenas Gandeng Undip, RSND Akan Jadi Pusat Penanggulangan Kanker

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 13:27 WIB
header img
Bappenas Gandeng Undip, RSND Akan Jadi Pusat Penanggulangan Kanker. Foto: Taufik Budi

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pengembangan Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro (Undip) sebagai pusat pendidikan kedokteran dan layanan kesehatan berbasis riset. Fokus utama diarahkan pada penanggulangan kanker serta penyediaan dokter spesialis yang lebih merata di Indonesia.

Dalam kunjungan kerja sekaligus penandatanganan nota kesepahaman dengan Undip di Semarang, Sabtu (4/10/2025), Rachmat Pambudy menyatakan perencanaan pembangunan nasional di bidang kesehatan tidak boleh berhenti pada rancangan. Menurutnya, program harus dijalankan dengan baik dan manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.

“Bappenas berkewajiban memastikan perencanaan itu bukan hanya direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan baik, tetapi juga dirasakan dengan baik. Undip dengan Fakultas Kedokterannya siap untuk itu,” ujar Rachmat.

Nota kesepahaman ini mencakup pengembangan RSND sebagai rumah sakit pendidikan yang terintegrasi dengan penelitian medis. Undip juga akan membentuk konsorsium dengan fakultas kedokteran dari perguruan tinggi lain untuk memperkuat riset penyakit-penyakit kompleks.

Rachmat menekankan bahwa RSND Undip akan diarahkan menjadi center of excellence dalam bidang onkologi. Konsepnya meliputi pencegahan, pengobatan, penelitian, hingga rekonstruksi pasca-penyembuhan pasien kanker.

“Ini akan menciptakan ekosistem penanggulangan kanker yang komprehensif, dari pencegahan sampai pasca perawatan. Jika RSND dikembangkan seperti itu, maka akan menjadi rumah sehat yang bisa mengurangi penderita-penderita yang selama ini harus ditangani di tempat lain,” jelasnya.

Selain itu, Rachmat juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar nasional, baik dalam peralatan medis maupun kurikulum pendidikan dokter spesialis. Ia menyebut LKPP dan Kementerian Kesehatan akan memastikan mutu pengadaan peralatan serta standar layanan kesehatan tetap terjaga.

"Kemarin saya menerima kepala LKPP yang akan menetapkan peralatan-peralatan yang membutuhkan dengan standar-standar yang tertentu, itu juga harus diperlukan. Dan standar-standar kesehatan pun nanti dengan Kementerian Kesehatan juga harus diperlukan. Pendidikan kesehatan itu dalam satu atap, karena pendidikan dan kesehatan itu sama-sama dan Bappenas berkewajiban memastikan perencanaan itu bisa berlangsung,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor Undip Prof. Suharnomo menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Bappenas. Ia menegaskan bahwa Undip siap memperluas pendidikan dokter spesialis untuk mendukung agenda nasional Presiden Prabowo Subianto.

“Kita kekurangan dokter spesialis. Undip salah satunya yang siap mengembangkan pendidikan dokter spesialis, sehingga mendukung kepentingan Presiden Prabowo untuk menyediakan tenaga medis yang lebih banyak dan merata,” ujar Prof. Suharnomo.

Menurutnya, Undip akan fokus pada penanggulangan kanker sebagai bidang unggulan. Selain itu, Undip juga menyiapkan riset di bidang rare disease (penyakit langka) serta teknologi mitigasi bencana bekerja sama dengan BNPB.

“Kami sudah kontak dengan BNPB, misalnya untuk penyediaan air bersih dan solar panel bila terjadi bencana. Bahkan sudah ada kerja sama dengan Kementerian Kelautan untuk ekspor produk ke Jepang,” jelasnya.

Prof. Suharnomo menambahkan, kerja sama dengan Bappenas bukan hanya memperkuat posisi RSND sebagai rumah sakit pendidikan, tetapi juga mendorong Undip untuk lebih aktif menjembatani kebutuhan masyarakat dengan hasil riset kampus.

“Undip ingin menunjukkan bahwa kampus berbuat sesuatu untuk masyarakat, itulah yang ingin kami tunjukkan melalui kerja sama ini,” tegasnya.

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut