Prabowo Serahkan Aset Rampasan Korupsi Timah Harvey Moeis Cs ke PT Timah

Baca Juga

Prabowo Tak Dendam pada Anies Baswedan: Dikasih Nilai 11 Gue Gapapa

JAKARTA, iNewsJoglosemar.id – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Senin, 6 Oktober 2025. Dalam agenda resmi tersebut, Prabowo akan menyerahkan aset negara berupa smelter hasil sitaan mega korupsi timah kepada PT Timah Tbk.

Penyerahan aset rampasan negara ini akan dilakukan di Smelter PT Tinindo Internusa, salah satu dari lima smelter yang disita oleh Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis Cs. Kasus ini merupakan salah satu perkara korupsi terbesar di sektor sumber daya alam dalam satu dekade terakhir.

Sehari sebelum kedatangan Presiden Prabowo, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani bersama Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin telah meninjau langsung lokasi smelter pada Minggu (5/10/2025) sore. Keduanya memastikan seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden berjalan tertib, aman, dan sesuai protokol kenegaraan.

Baca Juga

Prabowo Gandeng Mahfud MD untuk Reformasi Kepolisian

Hidayat Arsani menegaskan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan seluruh unsur keamanan terus dilakukan untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan tanpa hambatan.

“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak agar kegiatan kunjungan Presiden, termasuk prosesi serah terima aset rampasan negara kepada PT Timah Tbk, dapat berjalan lancar, tertib dan aman,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemprov Kepulauan Babel.

Ia juga menambahkan, berbagai persiapan teknis dan administratif telah dimatangkan secara rinci. Menurut Hidayat, kunjungan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintahan Prabowo dalam mengembalikan aset negara yang dirampas akibat tindak pidana korupsi.

Baca Juga

Presiden Prabowo di PBB: Indonesia Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka

“Salah satu agenda utama dalam kunjungan Presiden Prabowo yaitu menyerahkan aset rampasan negara kepada PT Timah Tbk dan berharap proses tersebut dapat berjalan sukses dan optimal,” tambahnya.

Penyerahan aset ini menjadi langkah konkret pemerintah untuk memulihkan kerugian negara akibat praktik korupsi sektor pertambangan timah di Bangka Belitung. Smelter yang akan diserahkan diharapkan bisa kembali produktif dan dikelola oleh PT Timah untuk mendukung peningkatan produksi timah nasional secara legal dan transparan.

Dalam agenda penting tersebut, Presiden Prabowo Subianto akan didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, serta Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh.

Baca Juga

Prabowo Kebut Rampungkan Komisi Reformasi Kepolisian, Ahmad Dofiri Jadi Penasihat Khusus Presiden

Editor : Enih Nurhaeni