ASN Kemenkum Digembleng di Markas TNI, Jateng Kirim Peserta Terbanyak

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Kompleks Resimen Induk Kodam (Rindam) IV Diponegoro menjadi pusat latihan bagi ratusan ASN Kementerian Hukum (Kemenkum) dari empat provinsi yang mengikuti Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Tahun Anggaran 2025. Suasana tegas ala militer tampak mengiringi hari pertama kegiatan yang dimulai Senin (1/12/2025).

Sebanyak 157 peserta hadir dalam pelatihan ini, terdiri dari ASN wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Bali. Jawa Tengah menjadi pengirim peserta terbanyak dengan 58 ASN, seluruhnya merupakan CPNS dan PPPK yang tengah menjalani pembinaan karakter sebelum menjalankan tugas penuh sebagai aparatur negara.

Baca Juga

Viral! ASN Dinkes Solo Dilaporkan Lecehkan Staf, Wali Kota Respati Angkat Bicara

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, yang menyampaikan pentingnya ASN memiliki keteguhan moral serta karakter kebangsaan yang kuat. “ASN Kementerian Hukum harus tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga matang secara moral, etika, dan wawasan kebangsaan,” tegasnya.

Hadir pula dalam prosesi pembukaan: Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Tengah Heni Susila Wardoyo, Kepala Kanwil Kemenkum DIY Agung Rektono Seto, Wakil Komandan Rindam IV Diponegoro Kol. Inf. Edi Widyanto, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi BPSDM Hukum Eva Gantini, serta Kepala Balai Diklat Hukum Jawa Tengah Rinto Gunawan.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Hukum menekankan bahwa wawasan kebangsaan merupakan fondasi utama ASN dalam menjaga persatuan, kedisiplinan, serta integritas sebagai penjaga layanan publik. Pelatihan ini juga dipandang sebagai momentum penting untuk menyiapkan sumber daya manusia Kementerian Hukum yang profesional dan berkarakter Pancasila.

Baca Juga

Gaji ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Rincian Besarannya!

Pelatihan berlangsung selama lima hari dengan materi yang dirancang untuk membentuk karakter ASN. Di antaranya penguatan integritas, pendalaman nilai-nilai Pancasila, kedisiplinan, mental kebangsaan, hingga latihan dasar bela negara. Seluruh materi dipandu oleh pelatih profesional dari Rindam IV Diponegoro bersama instruktur Balai Diklat Hukum Jawa Tengah.

Penunjukan markas Rindam sebagai lokasi pelatihan menandai kuatnya kolaborasi antara Kementerian Hukum dan TNI, terutama dalam mencetak aparatur negara yang tangguh, disiplin, dan memiliki keteguhan nasionalisme.

Melalui pelatihan ini, ASN peserta diharapkan mampu menginternalisasi nilai kebangsaan, memperkuat loyalitas terhadap NKRI, dan menunjukkan integritas dalam setiap tugas pelayanan publik. Pembinaan karakter ini juga menjadi langkah awal mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga

Mencengangkan! Uang Saku ASN Dinas Luar Negeri Nyaris Rp13 Juta per Hari

Editor : Enih Nurhaeni