Trafik Data Diprediksi Naik 13 Persen Selama Libur Nataru, 27 Ribu BTS Siaga di Jateng-DIY
SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memastikan kesiapan jaringan telekomunikasi yang andal dan stabil di seluruh wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan komunikasi masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Komitmen tersebut sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui penguatan infrastruktur jaringan, optimalisasi layanan, serta pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan artifisial (AI). Jawa Tengah dan DIY menjadi fokus utama karena tingginya mobilitas masyarakat dan aktivitas digital selama Nataru.
Indosat mengoperasikan lebih dari 27.300 BTS yang tersebar di seluruh Jawa Tengah dan DIY, dengan dukungan kesiapan tim teknis serta pemantauan jaringan selama 24 jam penuh. Selama periode Nataru, trafik data di wilayah ini diproyeksikan meningkat hingga 13 persen dibandingkan hari normal, seiring meningkatnya penggunaan layanan komunikasi, hiburan digital, dan akses informasi.
Optimalisasi jaringan dilakukan secara menyeluruh di berbagai jalur utama perjalanan masyarakat, termasuk jalan tol dan jalur arteri. Selain itu, penguatan jaringan juga difokuskan di kawasan transportasi publik seperti bandara, stasiun, dan terminal, serta di 83 point of interest strategis, antara lain Bandara Internasional YIA, Bandara Ahmad Yani Semarang, Kota Tua Semarang, Tugu Jogja, Malioboro, hingga kawasan wisata Tawangmangu.
Tidak hanya di jalur mudik dan destinasi wisata, Indosat juga memperkuat kualitas jaringan di pusat perbelanjaan, tempat ibadah, area permukiman, serta pusat aktivitas masyarakat di Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Tegal, dan sekitarnya. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas hampir 1.000 BTS, penambahan site strategis, serta pengujian kualitas jaringan secara berkala.
Seluruh proses pengelolaan dan pemantauan jaringan dilakukan secara terpusat melalui Digital Intelligence Operation Center (DIOC), pusat operasi berbasis AI milik Indosat. Teknologi ini memungkinkan penyesuaian kapasitas jaringan secara real-time sesuai kebutuhan di berbagai wilayah Jawa Tengah, termasuk melalui pemanfaatan Digital Twin dan AI Agent untuk simulasi jaringan, diagnosis gangguan, serta otomatisasi operasional.
Editor : Enih Nurhaeni