Pemkot Semarang Terima Hibah Armada Damkar dari Pemprov DKI Jakarta

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang resmi menerima hibah satu unit armada pemadam kebakaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis dalam acara penyaluran bantuan armada pemadam kebakaran di Jakarta, yang dihadiri langsung Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Senin (29/12/2025).

Agustina menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov DKI Jakarta yang dinilai sangat membantu dalam meningkatkan layanan penanggulangan kebakaran di Kota Semarang.

Baca Juga

Alat Vital Pria Terjebak Cincin 4 Hari, Petugas Damkar Gunakan Gerinda

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas hibah mobil pemadam kebakaran ini. Bantuan ini tentu akan sangat bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat,” ujar Agustina.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov DKI Jakarta menyalurkan total 14 unit mobil pemadam kebakaran kepada sejumlah daerah di Indonesia. Armada yang dihibahkan terdiri dari 2 unit mobil berkapasitas 10.000 liter, 8 unit berkapasitas 4.000 liter, dan 4 unit berkapasitas 2.500 liter.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan seluruh armada yang disalurkan telah melalui proses pengecekan menyeluruh sehingga siap dioperasikan oleh daerah penerima. Hibah ini menjadi bagian dari upaya kolaborasi antar daerah dalam memperkuat sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran di luar wilayah Jakarta.

Baca Juga

Cincin Tak Bisa Lepas di Jari Nenek 73 Tahun, 5 Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Selain bantuan armada, Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan bagi personel pemadam kebakaran daerah, termasuk dari Kota Semarang, untuk mengikuti pelatihan dan peningkatan kapasitas di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pengalaman petugas pemadam kebakaran di Jakarta yang setiap hari menghadapi tantangan kompleks dapat menjadi pembelajaran berharga bagi daerah lain.

“Kami dengan senang hati membuka diri bagi daerah-daerah yang ingin belajar atau melakukan pelatihan di Jakarta. Dengan jumlah penduduk sekitar 11 juta jiwa dan kejadian kebakaran yang hampir setiap hari, pengalaman kami bisa menjadi referensi bagi teman-teman di daerah,” ujarnya.

Editor : Enih Nurhaeni