Fenomena nebula baru ditemukan manusia saat ini ketika mengandalkan teknologi teleskop luar angkasa yang canggih.
Dalam kitab suci Alquran rupanya telah diungkap terkait fenomena ini. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ
Artinya: "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." (Quran Surah Ar-Rahman Ayat 37)
Ayat ini dianggap sebagai salah satu ayat yang mengandung kemukjizatan terbesar terkait bidang astronomi. Sebab, ayat ini benar-benar selaras dengan gambar yang terbentuk setelah terjadinya ledakan bintang-bintang.
BACA JUGA:
Mantan Danjen Kopassus Pegang Tongkat Komando Pangdam IV/Diponegoro
Sementara dalam buku 'Sains Berbasis Alquran' karya Ridwan Abdullah Sani dijelaskan bahwa ada bintang yang ukurannya jauh lebih besar dari matahari. Akan tetapi, karena jaraknya sangat jauh, hanya terlihat seperti titik cahaya.
Begitu juga dengan matahari yang ada di tata surya. Jika dilihat dari galaksi lain, akan terlihat seperti titik cahaya. Cahaya bintang dapat mencapai Bumi setelah menempuh waktu yang sangat lama, yaitu dalam orde ribuan tahun.
Oleh karena itu, ada bintang yang sebenarnya telah musnah, tetapi cahayanya baru terlihat dan sampai ke Bumi. Bayangkan betapa jauhnya perjalanan cahaya bintang yang jaraknya ribuan tahun cahaya.
BACA JUGA:
Mayjen TNI Rudianto Kenang saat Varian Delta Serang Jateng-DIY
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto