Namun saat dilakukan penangkapan, para pelaku pemerasan yang beriumlah empat orang mengendarai mobil melakukan perlawanan. Pengemudi berusaha menabrakkan beberapa kali ke mobil dan sepeda motor petugas yang berusaha rnenghalangi laju kendaraan tersangka.
“Dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan petugas maupun masyarakat sekitar TKP saat itu, kemudian petugas menembakkan tembakan peringatan ke udara sebanyak 2 kali. Namun kendaraan pelaku terus melaju dan bahkan kernbali menabrak dua orang pengendara motor warga yang kebetulan melintas di TKP saat itu,” beber dia.
BACA INI:
FLASHBACK! Emak-Emak Korban Gendam Mendadak Linglung, Uang Dagangan Raib
“Petugas terpaksa kembail menembak ke arah ban mobil yang dikemudikan tersangka sebanyak dua kali untuk menghentikan laju kendaraan pelaku. Namun pelaku terus melajukan kendaraan roda empat yang dikemudikan tersangka ke arah Kartosuro dan berhasil melarikan diri rneninggalkan TKP,” ungkapnya.
Pada malam harinya, Polres Boyolall mendapat laporan terdapat pasien dengan luka tembak di RS Al Hidayah Boyolali. Pria itu juga menolak menunjukkan identitasnya kepada pihak rumah sakit untuk pendataan pasien.
“Korban (pasien) diantar dengan mobil Xenia warna silver. Kemudian pihak RS menghubungi Polres Boyolali. Dari interogasi petugas diketahui yang bersangkutan adalah seorang anggota polisi (Bripda PPS)," pungkasnya.
BACA INI:
Pelaku Gendam Gentayangan Jelang Lebaran, Polisi Siapkan Jeratan Hukumnya!
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto