Viral! Mama Muda Ngidam Dibonceng Bupati Batubara Keliling Kampung

BATUBARA – Seorang mama muda yang tengah hamil menyatakan ngidam yang sangat unik. Bukan ingin makanan dan minuman tertentu, melainkan ngidam dibonceng Bupati Batubara naik sepeda motor.

Perempuan itu bernama Wulan Rahma (30) warga yang tinggal di perkampungan nelayan Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Dia nekat mencegat rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten Batubara dipimpin Bupati Zahir.

Baca Juga

Serunya Bumil hingga Nenek Beradu Cepat Lomba Jepit Sedotan di Renjana

BACA JUGA:

Mobil BMW Terbakar di Mal, Pengunjung Berhamburan Keluar

Dia pun langsung menyampaikan permintaan anehnya kepada Zahir. Wulan Rahma yang sedang ngidam dengan usia kandungan 8 bulan minta diantar keliling kampung dibonceng Zahir naik sepeda motor.

Baca Juga

Geger Ibu Hamil Tewas di Kamar Kontrakan, Suami Pulang Dapati Istri Tak Bernyawa

“Apa, naik kereta (motor)? Nanti marah suaminya ini,” kata Zahir kaget begitu tahu Rahma pertama kali mengutarakan niatnya.

“Sebentar saja Pak, ngidam, aku sudah minta izin suamiku,” kata Rahma.

BACA JUGA:

Baca Juga

TMMD Buka Jalan Alas Malang: Tak Ada Lagi Cerita Ibu Hamil Meninggal Ditandu

Tragis! Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-Hidup, 80 Persen Hangus

Sambil tak percaya Zahir kembali bertanya ke wanita tersebut memastikan kembali permintaannya. “Iyalah. Ya sudah mana keretanya,” ucap Zahir.
Aksi Zahir membonceng bumil Rahma itu kemudian diabadikan melalui rekaman siaran langsung akun Facebook miliknya lewat akun Wulan Rahma Dani.

BACA JUGA:

Miris! Benteng Keraton Kartasura Dihancurkan demi Bangun Kos-kosan

Rahma yang dikonfirmasi wartawan mengaku puas permintaan ngidam tak biasanya itu dikabulkan oleh Bupati Zahir. Dia mengatakan keinginan itu spontan terjadi begitu mengetahui Bupati melakukan kunjungan Safari Ramadan di kampung mereka.

"Saya nekat saja bilang. Rupanya Pak Zahir itu respons mau bonceng saya. Perasaannya senang,” kata Rahma.

BACA JUGA:

Viral Bule Bugil Joget di Puncak Gunung Batur

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto