Begal Dikepung dan Dihajar hingga Tewas, Usai Serang Warga Pakai Golok

BANDUNG – Seorang begal sadis tewas setelah menjadi bulan-bulanan massa. Dia juga gagal gagal melakukan aksi pembegalan di Jalan Pasir Impun, Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat.

Begal bersenjata tajam itu berinisial AH. Dia mati konyol setelah AH meregang nyawa dalam perawatan medis di Rumah Sakit Polri Sartika Asih setelah menjadi bulan-bulanan warga, Sabtu (22/5/2022) malam.

Baca Juga

3 Bocil Begal Ditangkap saat Pesta di Klub Malam

BACA JUGA:

Di Cirebon Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Di Subang Kakek 71 Tahun Kawini Mojang 19 Tahun

Pjs Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rahayu Mustika, mengungkapkan, sebelum babak belur dihakimi warga hingga pingsan, AH akan melakukan aksi begal dengan sasaran seorang ibu dan anaknya. Nahas, aksi begalnya ketahuan oleh warga.

Baca Juga

Begal Bersenpi Tewas Ditembak Korbannya, Peluru Lubangi Dada Tembus Punggung

AH sempat membela diri dengan menyerang warga menggunakan senjata tajam jenis golok. "Satu orang warga terluka karena terkena sabetan oleh pelaku," ungkap Rahayu.

BACA JUGA:

Kakek 65 Tahun Nikahi Perawan Cantik 18 Tahun di Cirebon, Maharnya Rp700 Juta

Baca Juga

Dor.. Begal Sadis Tewas Seketika, Dada Ditembus 3 Timah Panas

BACA JUGA:

Wanita Tewas Kelelahan di Hotel Melati, Pasangan Check In Menghilang

Usai menyerang warga, AH pun sempat melarikan diri. Namun, dia terkepung oleh warga. Saat warga menangkapnya, AH langsung jadi bulan-bulanan warga.

Baca Juga

Kanit Resmob Luka Parah Ditombak Begal, Pelaku Ditembak Mati

Mendapat informasi adanya aksi begal, lanjut Rahayu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi AH serta melarikannya ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa AH tidak tertolong.

BACA JUGA:

Asyik Bercinta Bersama Selingkuhan, Wanita Bersuami Panik Digerebek Tanpa Celana

Baca Juga

Begal Keok Ditembak Polisi, Sempat Tempel Parang di Leher Korban

"Pelaku diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih sehubungan mengalami luka akibat dihakimi oleh warga hingga tak sadarkan diri. Pada hari Minggu jam 16.15 WIB, pelaku meninggal dunia," tandasnya.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto