SEMARANG – Abah Lala goyang acara HUT ke-67 Lalu Lintas di Mapolda Jawa`Tengah. Dengan lagu andalannya Ojo Dibandingke, dia sukses mengajak sejumlah anggota polisi untuk turut joget bersama.
Dengan pakaian adat Jawa Abah Lala menyanyikan sejumlah lagu hits di antaranya Ojo Dibandingke, Tanjung Mas Ninggal Janji, dan Pamer Bojo. Acara di Gedung Borobudur itu pun berlangsung meriah, dengan lantunan suara khas penyanyi asal Boyolali tersebut.
Kegiatan ini dirayakan dengan tasyakuran yang dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta pejabat utama serta Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen dan puluhan undangan lainnya. Kapolda menyampaikan, jajaran Lalu Lintas merupakan etalase Polri dalam melayani masyarakat.
Jenderal bintang dua itu juga mengungkapkan kebanggaannya pada jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng atas keberhasilannya menelorkan terobosan kreatif dan sukses dalam penerapan ETLE.
"Fungsi lalu lintas merupakan hand of law. Baik itu seragam, peluit, kendaraan maupun kehadiran personilnya di lapangan. Semuanya merupakan representasi hukum," kata dia.
Kapolda juga meminta setiap anggota lalu lintas untuk segera hadir di saat masyarakat menghadapi permasalahan.
"Segera wujudkan pelayanan prima di bidang pelayanan maupun dalam mengatasi permasalahan di jalan raya," imbuhnya.
Sementara Wagub Taj Yasin Maimoen dalam momen tersebut menyampaikan penghargaannya atas jajaran lalu lintas Jateng yang selalu hadir setiap ada permasalahan di jalan raya.
"Saya juga mengapresiasi atas keberhasilan penerapan ETLE di Jateng yang berjalan sukses sehingga menjadi percontohan di tingkat nasional," lanjutnya.
Wagub juga meminta masyarakat untuk sadar berlalu lintas serta menyadari hak dan kewajiban di jalan raya.
"Seperti jangan menggunakan jalur darurat di jalan tol, termasuk juga memberikan ruang pada kendaraan yang bertugas seperti ambulance yang melintas di jalan raya," tandasnya.
Selain itu, dirinya meminta masyarakat mendukung kampanye keselamatan lalu lintas termasuk mewaspadai potensi penyebab kecelakaan di jalan raya maupun tol.
"Seperti kejadian di ruas Tol KM 253 (Pejagan-Pemalang). Dugaan kuat penyebabnya asap yang timbul dari sisi jalan. Untuk ini saya himbau masyarakat untuk tidak membakar lahan atau sampah di tepian jalan tol," jelas Wagub.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait