SEMARANG, iNewsJogosemar.id — Suasana menegangkan mewarnai penindakan kasus narkoba di Pekalongan ketika seorang pengedar psikotropika melakukan perlawanan bersenjata terhadap polisi. Insiden itu terjadi dalam operasi Satresnarkoba Polres Pekalongan pada Selasa (25/11/2025) malam dan membuat mobil dinas petugas berlubang akibat tembakan, meski tidak ada anggota yang terluka.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, mengonfirmasi bahwa tembakan dilepaskan oleh salah satu pelaku saat aparat berusaha menangkap jaringan pengedar Alprazolam. “Dari penangkapan ini, petugas menyita 20 butir obat jenis Alprazolam,” ungkapnya saat memberikan keterangan di Semarang, Rabu (26/11).
Menurut laporan Kapolres Pekalongan yang diterima Kabid Humas, operasi dimulai saat petugas mengamankan seorang pria berinisial K.A. (24) di Jalan Raya Tangkil Tengah, Kedungwuni, pada Selasa (24/11) sekitar pukul 20.00 WIB. K.A. lalu mengaku mendapatkan barang tersebut dari pria berinisial A, sehingga petugas segera melakukan pengembangan ke rumah terduga pemasok tersebut.
Namun, situasi berubah tegang saat tim opsnal tiba di rumah yang dimaksud. “Saat anggota kami tiba, tiba-tiba keluar beberapa orang dari rumah tersebut, dan salah satunya membawa senjata api. Terjadi penembakan ke arah petugas,” jelas Kombes Artanto.
Tembakan diarahkan ke petugas yang berlindung di balik mobil, menyebabkan kaca depan kiri kendaraan pecah. Para anggota yang berada di lokasi berhasil menghindar dalam kondisi tertekan.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
