Sementara pelaku SH mengaku mengimimg-imingi para wanita hamil, namun tidak memiliki suami untuk dibantu proses persalinan. Usai bayi dilahirkan, SH ternyata sudah memiliki calon orangtua bagi bayi tersebut untuk diadopsi. Dia pun menjualnya dengan harga Rp15 juta.
Lima wanita hamil dan seorang bayi yang diamankan kemudian diserahkan pada Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Sedangkan SH diamankan polisi dan masih menjalani pemeriksaan.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis yakni Undang-Undang Perlindungan Anak dan Perdagangan Manusia, dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait