Menurut Gus Ipul, Haedar dan Mu’ti merupakan duet kepemimpinan yang sangat baik untuk memajukan Muhammadiyah. Keduanya terbukti mampu membawa Muhammadiyah menjadi organisasi Islam yang besar di Indonesia.
“Keduanya punya komitmen kuat terhadap NKRI. Bisa jadi teladan bagi warga persyarikatan,” ujar Gus Ipul.
Baik Haedar maupun Mu’ti selama ini juga punya hubungan yang baik dengan beragam kalangan termasuk menjaga hubungan baik dengan Nahdlatul Ulama.
Sidang Muktamar ke-48 PP Muhammadiyah telah melewati pemilihan 13 formatur PP Muhammadiyah. Setelah dilakukan e-voting dan penghitungan suara, ada 13 formatur PP Muhammadiyah terpilih. Dari 13 nama itu, Haedar mendapatkan suara terbanyak disusul Mu’ti pada posisi kedua.
Kembalinya Haedar Nashir untuk menahkodai Muhammadiyah lima tahun ke depan ini ditetapkan dalam sidang pleno VIII Muktamar Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022).
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait