Aktor Ganteng Ari Wibowo Buka Lapak Kuliner di Kota Lama Semarang

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Aktor ganteng Ari Wibowo lama tak terdengar kabarnya dan mulai jarang muncul di layar televisi. Ternyata Ari Wibowo kini tengah membuka lapak kuliner di kawasan wisata Kota Lama Semarang.

Aktor berusia 52 tahun itu menggunakan gedung Borsumij atau Borneo Sumatra Maatschappij yang dibangun pada tahun 1938. Gedung peninggalan Belanda karya arsitek J.F.L. ini pun sudah menjadi bangunan cagar budaya, yang dulunya merupakan kantor untuk persediaan bahan pangan.

Lokasi gedung berada di samping Gereja Blenduk, yang menjadi salah satu bangunan ikonik di Kota Semarang. Lahan tersebut akan disulap menjadi pusat kuliner, perhotelan, hingga pengembangan UMKM khas masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya.

Kawasan tersebut juga telah bersolek dengan hiasan beragam lampion merah. Tiga barongsai yang menari meliuk-liuk kian menyemarakkan suasana menjelang Tahun Baru Imlek di Kota Lama Semarang.

"Jadi hari ini kebetulan salah satu tenant kita Wing Lok Hong Kong dimsum itu akan melakukan grand opening, dan kita juga sekaligus soft launching Borsumy Garden yang merupakan bagian dari kompleks yang kita namakan Borsumy Heritage,” kata Ari Wibowo kepada awak media, Rabu (18/1/2023) malam.

“Kita masih mencari tenant-tenant, jadi terlalu dini untuk dibilang (kuliner andalan) tapi kalau saat ini ada dimsum dan gelato,” ungkapnya.

Bukan hanya untuk pusat kuliner, Ari Wibowo juga melengkapi tempat bisnis barunya itu dengan hiburan live music. Panggung yang dilengkapi tata lampu modern telah disiapkan untuk menjadi ruang bagi pengamen jalanan yang ingin menunjukkan talenta bermusik.

“Nanti rencananya ke depan kita pengen cari street performer atau pengamen-pengamen atau apa pun yang memiliki talenta, tapi mereka di jalanan supaya mereka bisa memperlihatkan bakatnya di sini,” terangnya.

“Jadi ini tahap pertama yang kita buka. Borsumy Garden konsepnya outdoor, terus stage yang profesional dengan sound system yang sangat bagus dan ini nanti rencananya bisa dipakai buat wedding, atau ulang tahun,” lanjut dia.

Ari Wibowo mengaku tertarik mengembangkan bisnis ke Semarang karena melihat potensi besar di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut. Bahkan, dia tak menutup kemungkinan bagi investor lain yang akan turut menanamkan investasi.

"Saya sebagai owner juga, kebetulan saat ini cuma berdua tapi nanti akan kita open untuk siapa yang mau berinvestasi ke sini. Tapi tentunya orang mau invest itu mau lihat hasilnya dulu, makanya kita buka dimulai dengan garden dulu. Kalau kalau bar resto sudah buka, setengah jalan investor sudah bisa datang,” kata dia.

“Potensi di Semarang sangat besar, sebagai kota transit Jakarta-Surabaya dan sebaliknya. Tapi kita juga tidak melupakan UMKM yang akan diberdayakan, akan kita perbaiki, akan kita perindah,” pungkasnya.