SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Kasus kekerasan seksual yang menimpa gadis muda di Brebes Jawa Tengah mengundang keprihatinan banyak kalangan. Terlebih, kasus itu sempat ‘dibungkam’ setelah dimediasi oleh oknum LSM, hingga akhirnya tercium polisi untuk dilakukan pengusutan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol memastikan akan memberi pendampingan kepada korban kekerasan seksual. Tidak polisi, namun pendampingan juga melibatkan instansi terkait maupun pemerhati anak untuk menjaga psikologis korban.
“Kita lakukan pendampingan (pada korban). Jadi pendampingan dari Dinsos (dinas sosial), kemudian dari Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak), kemudian kita libatkan Kak Seto (pemerhati anak), KPAI, dan sebagainya,” kata Luthfi, Jumat (20/1/2023).
Jenderal bintang dua itu memastikan akan mengusut tuntas kasus-kasus kekerasan seksual. Apalagi kasus kekerasan seksual pada anak juga terjadi di beberapa daerah sehingga membutuhkan keseriusan penanganan.
“Jadi ada beberapa TKP, Karanganyar ada, Brebes ada, Pemalang ada. Semuanya equality before the law, harus kita sidik tuntas dengan cara-cara melindungi korban itu sendiri, dan dengan pendampingan-pendampingan,” tegasnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait