SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Komunitas moge alias motor gede kerap dikeluhkan masyarakat karena dinilai arogan. Bahkan, beberapa waktu terakhir juga beredar kabar jika moge-moge yang kerap melenggang di jalanan belum lunas pajak.
Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Ahmad Sahroni yang baru saja terpilih pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali pada 27-28 Januari, menegaskan akan melakukan perubahan besar. Dia telah membentuk struktur Pengurus Pusat (PP) HDCI masa bakti 2023-2028 dan menggelar pelantikan di Semarang, Jumat (3/3/2023).
Sahroni juga menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi oleh HDCI sebagai klub motor gede atau moge. Terutama terkait stigma arogan yang melekat pada para pengendara motor besar yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Dia menilai stigma tersebut melekat karena masyarakat terkadang memang mengalami aksi serupa dari pengendara motor besar di jalan. Sahroni memastikan, HDCI tidak akan membiarkan para anggotanya melakukan aksi tersebut.
“Di kepengurusan kali ini, kita (HDCI) diuji untuk benar-benar menjadi klub motor yang humanis dan tidak arogan. Seperti ketika baru terpilih, saya langsung dapat challenge tentang wacana motor masuk jalan tol, yang dengan tegas saat itu juga saya tolak. Kita akan hindari seluruh aktivitas-aktivitas yang mengandung unsur arogan, tidak bermanfaat, dan mencoreng asas keadilan sosial,” ujarnya.
Acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pelantikan Pengurus Pusat HDCI ini setidaknya dihadiri oleh 750 anggota dan 250 perwakilan penerima mandat. Sekadar diketahui, HDCI merupakan salah satu klub motor terbesar di Indonesia. Bahkan tidak main-main, saat ini HDCI sudah memiliki 71 Pengurus Daerah (Pengda) dan Pengurus Cabang (Pengcab), serta terdapat 3 yang berada di luar negeri.
“Hari ini saya melantik kepengurusan baru HDCI setelah melalui serangkaian Munaslub yang sangat demokratis. Sebab itu merupakan Munaslub pertama dalam sejarah HDCI yang menggunakan mekanisme voting,” ujar Sahroni.
“Maka dari itu, dengan amanah yang luar biasa besar, saya bersama seluruh pengurus yang ada saat ini berkomitmen untuk membawa HDCI menjadi klub motor yang dapat memberi manfaat bagi para anggota sekaligus masyarakat luas. HDCI akan menjadi wadah terbuka bagi para member untuk menyalurkan hobi, networking, serta mengembangkan diri,” imbuhnya.
Maka dengan semangat bersama para pengurus dan seluruh anggota, Sahroni memiliki komitmen untuk mengubah stigma tersebut dengan aksi-aksi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan HDCI ke depan akan berfokus pada hal-hal yang positif dan berdampak baik bagi seluruh anggota dan masyarakat. HDCI juga akan benar-benar pastikan untuk jadi yang terdepan terkait ketaatan pada aturan lalu lintas. Jadi doakan kami untuk berikan yang terbaik di kepengurusan ini. HDCI hebat, makin merekah,” pungkas Sahroni.
Rangkaian acara masih akan berlanjut sampai besok, Sabtu (4/3). Dalam kegiatan tersebut, digelar rapat-rapat komisi untuk membahas program-program HDCI selama satu tahun. Baru kemudian hasil dari rapat-rapat tersebut akan diputuskan menjadi program nasional pada saat rapat paripurna.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait