Sementara itu, Dadan, korban pencurian, mengatakan, peristwa ini berawal ketika sepeda motornya digunakan sang anak untuk bersekolah. Sepulang sekolah anaknya diam di sebuah warung dekat rumah bersama teman-temannya.
Saat hendak pulang, motor jenis Honda Beat yang dibawa anaknya itu hilang.
Dadan pun melapor kejadian ini kepada aparat kewilayahan yang kemudian melakukan pengecekan di kamera pengawas. Dalam rekaman kamera pengawas, didapat ada seorang warga yang mengambil motor dan memasukanya ke kontrakan.
"Jadi yang ambil ini bawa motor anak saya ke dalam kontrakan. Itu juga ada anak yang bilang kalau pas siang lihat orang dorong motor," ujar Dadan.
Setelah dilakukan pengecekan oleh warga ke rumah kontrakan tersebut, ternyata benar motornya berada di rumah tersebut. Ketika warga hendak mencari pelaku pencurian, orang yang mengontrak dan pemilik kontrakan justru menghalangi warga. Setelah dipaksa, warga berhasil masuk ke rumah dan mendapati pencuri sepeda motor tersebut.
"Saya harap motor bisa dibawa pulang. Soalnya ini (motor) untuk anak saya sekolah dan beli barang di pasar buat jualan. Saya ga ada motor lagi," tutur dia.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait