Kisah Remaja Putri Melawan Takut Jarum Suntik demi Donor Darah

Taufik Budi
Kisah Remaja Putri Melawan Takut Jarum Suntik demi Donor Darah (Foto: Taufik Budi)

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Ketakutan terhadap jarum suntik adalah hal yang umum dirasakan oleh banyak orang, terutama remaja. Namun, cerita Ade Fatma, seorang remaja putri yang penuh keberanian, mencerahkan suasana di Khas Semarang Hotel ketika dia berhasil mengatasi ketakutan demi tujuan mulia: donor darah.

Ade Fatma duduk di antara antrean peserta donor darah di Khas Semarang Hotel. Dengan tatapan teguh, Ade memantapkan hati menghadapi jarum suntik yang sempat menjadi momok menakutkan baginya. Setelah pendaftaran dan persiapan, saatnya tiba. Ade rebahan di bed matras dan lengan kirinya disiapkan untuk prosedur donor darah.

Namun, seperti yang sering terjadi pada orang takut jarum, lengan Ade mengalami kesulitan mengeluarkan darah. Jarum suntik telah menusuk kulit, tetapi darah belum juga keluar. Tidak menyerah, tim medis yang berpengalaman segera mengambil langkah cepat. Mereka memindahkan jarum ke lengan kanan Ade, dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Ade Fatma tetap tegar selama proses ini, meskipun rasa takut masih ada. Dalam kurun waktu sekira 15 menit yang penuh tantangan, darah mulai mengalir dengan lancar. Sekira 350 cc darah berhasil diambil, sebuah prestasi yang patut diapresiasi mengingat keberaniannya dalam mengatasi ketakutan tersebut.

"Tadi yang kiri tidak keluar darahnya dan alhamdulillah di lengan kanan bisa diambil darahnya. Saya ingin berkontribusi dan membantu orang-orang yang membutuhkan darah. Meskipun sulit, saya merasa bangga bisa melakukannya," kata Ade.

Public Relation Khas Semarang Hotel, Ninik Andriani, mengatakan, kegiatan ini berhasil mengumpulkan sebanyak 60 kantong darah. Kegiatan ini mendapat respons berbagai pihak, termasuk korporat, kelurahan, dan seluruh karyawan Khas Semarang Hotel. Donor darah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap 6 bulan sekali di Khas Semarang Hotel. 

"Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk membantu menjaga ketersediaan stok darah di PMI Kota Semarang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkan jiwa sosial dan kemasyarakatan di tengah masyarakat Semarang," lugasnya.

Kerja sama antara PMI Kota Semarang dan Rhea Pharmaceuticals menjadi pilar keberhasilan kegiatan ini. Mereka bersama-sama memastikan kelancaran proses donor darah serta pemeriksaan kesehatan lainnya, seperti kolesterol, gula darah, trigliserida, dan asam urat, yang semua dilakukan secara gratis bagi para peserta.

"Kami sangat gembira melihat antusiasme masyarakat Semarang yang begitu tinggi dalam mendukung acara ini. Donor darah adalah langkah kecil yang bisa membawa dampak besar bagi sesama. Ini juga menjadi salah satu cara kami untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan merayakan ulang tahun kami dengan makna yang lebih dalam," tandasnya.

Menurutnya kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-7 Khas Semarang Hotel yang jatuh pada 18 Agustus lalu. Hotel yang menjadi ikon khas Semarang ini juga menggelar rangkaian acara charity touring dan mengundang Veteran Pejuang Kemerdekaan ke hotel. 

"Dalam momen peringatan Hari Jadi PMI Nasional, kegiatan ini menjadi sebuah penghargaan bagi para pahlawan kesehatan yang selalu siap membantu sesama dalam situasi darurat," pungkas dia.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network