PURBALINGGA, iNewsJoglosemar.id – Aksi heroik selepas Subuh seorang prajurit TNI mendapat pujian masyarakat di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Betapa tidak, dengan gagah berani Pratu Anggi Rahimatul Fajri lawan maling motor hingga kalah bertekuk lutut.
Aksi heroik itu bermula saat Pratu Anggi Rahimatul Fajri, mendapat tugas mengambil pesanan lontong untuk acara di Kompi Senapan C, pada Rabu (1/11/2023) pukul 05.17 WIB. Prajurit TNI Angkatan Darat dari Kipan C, Yonif 406/CK, Brigif 4/DR itu berangkat selepas Subuh.
Dalam perjalanan, dia melihat sekelompok orang yang berlari tergesa-gesa. Tak disangka, kelompok orang itu mengadang perjalanannya. Mereka lantas meminta tolong untuk mengejar pencuri motor yang baru saja kabur.
Seketika muncul jiwa keberanian dan kewajibannya melindungi masyarakat. Dia bergegas memacu kendaraan mengejar pelaku yang berusaha kabur. Gang sempit di tengah permukiman cukup menyulitkan untuk berkendara dengan kecepatan tinggi.
Usahanya berhasil. Maling motor berambut gondrong dengan telinga tertindik berhasil dikejar. Dengan suara lantang Pratu Anggi Rahimatul Fajri meminta maling motor berhenti dan mengembalikan barang curiannya.
Namun, maling itu bukannya surut tetapi memberikan perlawanan. Pratu Anggi Rahimatul Fajri yang telah dibekali ilmu bela diri militer, dengan mudah menangkis serangan pelaku. Pelaku akhirnya tak berkutik dan ditangkap di gang menuju Pasar Sega Mas, Desa Penambongan, Purbalingga.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison, mengapresiasi keberanian dan ketangguhan Pratu Anggi Rahimatul Fajri. Aksi heroik anggota Kipan C itu harus dijadikan inspirasi bagi seluruh anggota TNI dan masyarakat untuk selalu bersatu dan berani melawan kejahatan.
"Aksi heroik ini menjadi inspirasi bagi seluruh anggota TNI dan masyarakat luas untuk bersatu dan berani melawan tindakan kriminal demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama," ungkapnya.
Tindakan Pratu Anggi Rahimatul Fajri diharapkan dapat menginspirasi untuk bertindak dengan keberanian dan kejujuran demi kebaikan bersama. Sebab, keberanian dan kewajiban melindungi masyarakat adalah hal yang tak terpisahkan dalam menjalankan tugas sebagai prajurit TNI.
"Kita semua memiliki peran dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan kita. Aksi heroik ini menjadi pengingat bahwa keberanian dan kejujuran tetap bernilai tinggi dalam masyarakat," tandas Kapendam.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait