Rȕstu Aslandur dalam paparannya menyampaikan sejumlah contoh aktivitas komunitas Muslim di Jerman (DMK) dalam upaya membangun harmoni dengan umat agama lain seperti: dialog dengan komunitas Yahudi, kunjungan ke Sinagog dan melibatkan anak-anak dalam membangun Garten of Religion.Selama 15 tahun terakhir DMK rutin mengirimkan ucapan Natal kepada penduduk local dan doa kedamaian dengan komunitas agama lain.
Dr. Vinsensius A G menguraikan tentang semangat Gereja dalam menolak kekerasan dan diskriminasi. Semangat tersebut penting untuk terus dikembangkan oleh semua komunitas umat beragama terlebih sebagai manusia dimana kesadaran sebagai sesama manusia semestinya mampu melahirkan spirit keharmonisan.
Prof. Sahiron mencermati pengamalan dan tantangan Indonesia dalam membangun moderasi beragama. Setidaknya 4 hal penting yang perlu untuk terus dikuatkan yakni: toleransi, anti kekerasan, penghormatan terhadap tradisi dan kearifan local, serta komitmen kebangsaan. Dalam pandangannya, moderasi beragama memiliki landasan hukum yang kuat dalam Islam baik dalam Al Quran maupun Sunnah sebagaimana ketika Nabi Muhammad beserta seluruh warga di Madinah dengan berbagai keragaman suku dan agama menghasilan Piagam Madinah.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait