SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Menginjak 63 tahun, Sudarmi Erawati merayakan kesuksesan bisnis yang telah berjalan hampir 18 tahun. Camilan cakar ayam sebagai produk andalannya, Sudarmi berhasil mengubah keadaan sulit menjadi peluang bisnis menguntungkan.
“Alhamdulillah saya produksi ini sudah hampir 18 tahun sejak tahun 2005 sudah berusaha keliling naik sepeda,” ujar Sudarmi kepada iNewsJoglosemar.id di Rumah BUMN Semarang, Jumat (22/3/2024).
“Yang penting bisa menyekolahkan anak, bisa hidup dan makan. Alhamdulillah, sekarang dua anak saya sudah selesai kuliah. Yang satu lulusan USM Semarang dan satu lagi dari STAN, sekarang sudah kerja di Bea Cukai,” katanya bangga.
Dengan bahan dasar tepung ketan, Sudarmi membuat camilan cakar ayam yang kini telah memiliki 24 outlet konsinyasi di berbagai tempat oleh-oleh. Pada awalnya, dia menjual langsung ke pasar dan sekolah-sekolah sebelum konsep UMKM berkembang seperti sekarang ini.
“Maaf ini cakar ayam bukan dari cakar ayam asli, tapi bahannya dari tepung ketan, telur, penyedap, dan minyak goreng,” jelasnya.
"Saya berusaha keras tiap hari, keliling naik sepeda untuk menjual produk ini. Saya ingin anak-anak saya bisa melanjutkan pendidikan dan memiliki masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait