SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Seorang sopir Granmax terjepit akibat mobil yang dikendarainya tak dapat menghindar ketika truk pasir di depannya melorot tak kuat menanjak. Evakuasi korban berlangsung dramatis oleh petugas SAR gabungan.
Peristiwa nahas itu berawal saat truk pengangkut pasir yang dikemudikan Hendri Prasetyo (22) tidak kuat menanjak di Jalan Pawiyatan Luhur Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang, Kamis (4/4/2024) pagi. Akibatnya truk dengan nopol H 9968 AC tersebut melorot mundur dan menimpa sebuah minibus dan sepeda motor yang berada persis di belakangnya.
Beruntung Gusti Randa (20) sang pengendara sepeda motor berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak menderita cedera berarti. Namun nahas bagi Tyok (43) warga Banyumanik Semarang, yang juga pengemudi minibus Grandmax tidak sempat menghindar sehingga langsung tertimpa truk penuh pasir tersebut.
"Informasi kejadian kami terima pukul 08.05 WIB dan langsung kami kirimkan satu tim rescue lengkap dengan peralatan ekstrikasi karena ada satu orang terjepit akibat kecelakaan tersebut,” ujar Kepala Basarnas Semarang, Budiono.
Tim Basarnas yang tiba di lokasi pada pukul 08.30 WIB segera melakukan pertolongan bersama dengan tim SAR gabungan lainnya. Proses evakuasi sendiri berjalan cukup sulit karena posisi awal minibus yang tertimpa truk pasir.
Setelah truk dipindahkan, tim SAR gabungan segera berjibaku mengeluarkan korban dari kabin minibus bernopol H 9071 DC dengan menggunakan peralatan ekstrikasi. Tak butuh waktu lama, pada pukul 09.55 WIB sang sopir berhasil dikeluarkan dari kabin dalam keadaan selamat.
"Driver berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan tidak mengalami cedera yang berarti, hanya lecet terkena pecahan kaca. Namun korban dan juga pengendara motor tetap dibawa ke Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang untuk pemeriksaan medis lebih lanjut,” tambah Budiono.
"Terima kasih untuk tim SAR gabungan atas keberhasilan evakuasinya sehingga korban selamat dan untuk masyarakat bisa lebih berhati-hati lagi di jalan terutama jika berada di belakang kendaraan yang bermuatan full, agar bisa lebih menjaga jarak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait