DEMAK, iNewsJoglosemar.id – Jamaah calon haji mengikuti tradisi unik yakni tawaf Alun-Alun Demak sebelum berangkat ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Pemberangkatan haji tahun ini mengulang tradisi terdahulu yakni mengelilingi Alun-Alun Demak sebanyak tujuh kali.
”Tujuannya untuk pamitan serta agar memperoleh berkah dari Sultan Fattah,” jelas Bupati Demak Eisti'anah di sela memberangkatkan Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kabupaten Demak sebanyak 355 orang, di halaman Gedung IPHI Demak, Selasa (28/5/24).
Pemberangkatan ditandai dengan pengibaran bendera. Jumlah 355 Calon Jamaah Haji dari Kloter 64 berasal dari Kecamatan Kecamatan Guntur, Wonosalam, Karanganyar, dan PHD, menaiki 9 bus menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah mengucapkan selamat kepada para Calon Jamaah Haji. Dia Ia berpesan kepada calhaj untuk menjaga kesehatan, menjaga kekompakan, dan kebersamaan.
”Karena ini gelombang kedua jadi masih ada waktu untuk istirahat dulu. Karena saat puncaknya membutuhkan fisik yang sangat kuat. Kami mewakili Pemkab Demak titip doa agar Demak terhindar dari marabahaya dan musibah,” kata Eisti.
Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Kloter 64 yang dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB tersebut menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas di sepanjang jalan depan Gedung IPHI Demak.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kemacetan tersebut dari banyaknya jumlah iring-iringan pengantar jamaah haji yang akan berangkat ke Donohudan. Sebab, kendaraan pengantar jemaah haji yang parkir di pinggir jalan dan banyak kendaraan yang keluar-masuk di Gedung IPHI Demak.
Kendati demikian, dalam prosesi pemberangkatan calhaj kloter 64 tersebut tetap berjalan kondusif dan lancar.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait