SLEMAN, iNewsJoglosemar.id - PT Pertamina Lubricants (PTPL) bekerja sama dengan Lapas Kelas IIB Sleman (Lapas Cebongan) memperkenalkan promosi baru untuk Bengkel Enduro Sahabat Lapas di Lapas Cebongan.
Bengkel Enduro Sahabat Lapas (ESL) adalah bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPL yang mengusung konsep Creating Shared Value (CSV). Program ini dirancang untuk membantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana dalam mengembangkan keterampilan otomotif, sehingga mereka bisa menjadi mekanik bersertifikasi setelah menyelesaikan masa tahanan. Selain pelatihan, program ini juga menyediakan bantuan modal berupa sarana pelayanan bengkel Enduro di lingkungan lapas.
Salah satu promo yang ditawarkan dalam program ini adalah tambahan waktu kunjungan selama 30 menit bagi keluarga atau pengunjung narapidana yang melakukan penggantian oli dan cuci motor di bengkel lapas.
Promo ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar dan pegawai internal Lapas Cebongan, yang memanfaatkan diskon harga dan kopi gratis dari UMKM lapas. Selain itu, para WBP juga mendapat tambahan alat bengkel untuk meningkatkan layanan mereka.
Acara peluncuran promosi ini dihadiri oleh Hardiyanto Tato, Corporate Secretary PTPL; Kelik Sulistyanto, Kepala Lapas Kelas IIB Sleman; tokoh masyarakat sekitar; serta para mekanik WBP.
Hardiyanto Tato menyatakan, "Mari kita bersama-sama mendukung kesuksesan program ini dengan memanfaatkan bengkel di lapas untuk perawatan motor. Ajak masyarakat sekitar untuk meramaikan dan memanfaatkan promo ini. Dengan bersama-sama, kita dapat membantu WBP dalam membangun masa depan yang lebih baik."
Program ESL telah dirintis di Lapas Cebongan sejak 2021 dan terus berkembang. Pelatihan yang diberikan meliputi dasar-dasar mekanik, pelatihan otomotif lanjutan, pengelasan, product knowledge, serta keterampilan komunikasi dengan konsumen.
Kelik Sulistyanto, Kepala Lapas Kelas IIB Sleman, menyampaikan apresiasinya, "Terima kasih kepada Pertamina Enduro yang telah memperkaya program bimbingan kerja di lapas. Program ini memberikan kesempatan baru bagi narapidana kami untuk membangun hidup yang lebih baik."
Narapidana yang telah menyelesaikan masa tahanan dan menunjukkan kompetensi berpeluang mendapatkan dukungan untuk membuka usaha bengkel sendiri, memastikan keberlanjutan kemandirian mereka di masa depan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
