Mengangkat UMKM
UMK Academy 2024 tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk bersaing di tingkat nasional. Setelah melalui berbagai sesi pelatihan, peserta akan dinilai berdasarkan keaktifan dan kontribusi mereka selama program berlangsung. Peserta dengan nilai terbaik akan dipilih untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional.
“Bagi yang tidak terpilih ke tingkat nasional, jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan lain, seperti pameran dan networking di grup WhatsApp yang kami buat untuk para alumni UMK Academy,” kata Brasto.
Pertamina berharap program ini bisa menjadi langkah awal bagi para pelaku usaha untuk berkembang dan naik kelas, serta membantu mereka mengatasi tantangan yang dihadapi dalam menjalankan bisnis.
Pemanfaatan Media Sosial
Ferry Setiawan, pemilik BajoeKoe, turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran.
“Saat ini adalah era digitalisasi, dan pelaku UMKM harus aktif di media sosial agar tidak tertinggal,” kata Ferry yang sudah menekuni dunia fashion sejak 2003.
BajoeKoe sendiri adalah brand yang telah melayani pasar di luar Jawa, termasuk beberapa klien di luar negeri. Ferry mengungkapkan bahwa inovasi menjadi kunci kesuksesan dalam dunia fashion.
“Tidak masalah jika pasar kita jauh, asalkan kita terus berinovasi dan menjaga kualitas produk. Kendala terbesar saat ini hanya pada biaya pengiriman ke luar negeri yang tinggi. Kami berharap Pertamina bisa membantu dalam hal ini di masa mendatang,” lanjutnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait