DEMAK, iNewsJoglosemar.id – Pemerintah Kabupaten Demak menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Gradhika Bina Praja, Senin (16/12/2024), untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Demak, Ali Makhsun, dan dihadiri oleh Forkopimda, Sekda, Danramil, Kapolsek, instansi vertikal, serta pimpinan BUMD. Ali Makhsun menekankan pentingnya langkah strategis untuk mencegah inflasi.
“Saya meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Pemantauan secara berkala sangat penting, termasuk untuk LPG dan BBM, agar stoknya mencukupi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Ali juga mengimbau agar seluruh stakeholder bersinergi demi mendukung upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat. Ia berharap kolaborasi ini mampu menjaga kestabilan harga, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga kebutuhan pokok.
Sekretaris Daerah Demak, Akhmad Sugiharto, melaporkan bahwa persediaan beras di Bulog Kabupaten Demak saat ini mencapai 3.400 ton, cukup untuk kebutuhan hingga delapan bulan ke depan.
“Berdasarkan pemantauan, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Demak saat ini masih stabil tanpa adanya kenaikan signifikan,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa ketersediaan LPG 3 kg di Kabupaten Demak selama bulan Desember 2024 mencapai 1.060.550 tabung. Dengan stok tersebut, kebutuhan masyarakat dipastikan aman hingga awal tahun 2025.
Selain itu, Dindagkop UKM Kabupaten Demak mencatat bahwa harga barang strategis nasional, termasuk kebutuhan pokok, masih dalam batas wajar. “Ketersediaan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru. Kami juga memastikan harga tetap terjangkau,” kata Akhmad Sugiharto.
Dengan ketersediaan bahan pokok yang melimpah dan harga yang stabil, Pemerintah Kabupaten Demak optimistis mampu menjaga daya beli masyarakat dan menghindari dampak buruk inflasi selama momen libur akhir tahun.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
