SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang terus berupaya memperbaiki jalur KA di antara Stasiun Gubug dan Karangjati yang terendam luapan air sejak beberapa hari lalu. Hingga Senin (27/1/2025), jalur tersebut masih ditutup karena proses normalisasi belum selesai.
Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menyampaikan bahwa keselamatan perjalanan kereta api adalah prioritas utama. “Saat ini, kami fokus memobilisasi alat berat seperti crane, eksavator, dan peralatan pendukung lainnya ke lokasi untuk percepatan pemulihan,” jelasnya.
Selain itu, tim tanggap darurat KAI melakukan berbagai langkah intensif, termasuk pengisian karung batu kricak, pengiriman bantalan beton, dan pembangunan tanggul dengan alat berat. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat perbaikan jalur dan meminimalkan dampak pada operasional kereta api.
Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan kereta api yang melewati lintas Semarang-Surabaya harus dialihkan ke rute alternatif. Beberapa perjalanan juga terpaksa dibatalkan hingga normalisasi jalur selesai.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen untuk bekerja maksimal agar jalur segera normal,” ujar Franoto. Pelanggan yang terdampak dapat melakukan pengembalian tiket penuh atau menjadwalkan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan.
KAI juga memberikan layanan kompensasi bagi penumpang yang mengalami keterlambatan. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan melalui layanan pelanggan KAI121 atau media sosial resmi KAI.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
