SEMARANG - PSIS Semarang semakin terpuruk setelah menelan kekalahan telak 1-4 dari Dewa United. Hasil ini membuat Laskar Mahesa Jenar tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2024-2025.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi PSIS yang sebelumnya berharap bisa merangkak ke papan tengah klasemen. Dengan koleksi 21 poin, mereka kini hanya terpaut beberapa angka dari zona degradasi.
Padahal, PSIS sempat unggul cepat melalui gol Mike Sudi Abdallah di menit ke-5. Namun, mereka gagal mempertahankan keunggulan dan harus kebobolan empat gol tanpa balas.
Pertahanan yang lemah menjadi salah satu faktor utama kekalahan PSIS dalam laga ini. Lini belakang mereka kesulitan mengatasi pergerakan cepat para pemain Dewa United, terutama Alex Martins.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengakui bahwa timnya harus segera berbenah. Ia menilai kurangnya koordinasi antar pemain menjadi penyebab utama kekalahan telak ini.
PSIS kini dalam tekanan besar untuk segera bangkit. Jika tren buruk ini berlanjut, mereka bisa semakin dekat dengan jurang degradasi.
Laga selanjutnya akan menjadi ujian berat bagi PSIS. Mereka harus menghadapi tim-tim tangguh yang juga sedang berjuang di papan tengah klasemen.
Para suporter pun mulai mempertanyakan performa tim kesayangan mereka. PSIS diharapkan bisa segera menemukan formula terbaik untuk kembali ke jalur kemenangan.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait