"Setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan pendekatan damai, bukan dengan memperhadapkan identitas etnis tertentu terhadap etnis lainnya," lanjutnya.
Selain itu, Hamied mengkritisi sikap KMY yang menarik masalah ini ke ranah etnis, padahal persoalan yang dikeluhkan lebih tepat disebut sebagai masalah kriminalitas individu.
"Jika ada kejadian yang merugikan warga, sebaiknya segera melaporkannya kepada aparat setempat. Tidak perlu melibatkan sentimen etnis yang bisa menimbulkan konflik horizontal yang lebih luas. Ini adalah langkah yang jauh lebih bijak dan bertanggung jawab," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa KMY bukan bagian dari Paguyuban Warung Sembako Madura, sehingga pernyataan mereka tidak mewakili komunitas pengusaha warung sembako Madura secara keseluruhan.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait