"Kami tegaskan, KMY bukan bagian dari Paguyuban Warung Sembako Madura. Jangan sampai tindakan mereka menggeneralisasi seolah-olah ini adalah permasalahan seluruh pengusaha warung sembako Madura. Komunitas warung sembako Madura selama ini telah berkontribusi besar dalam membangun ekonomi lokal dan menjaga hubungan harmonis dengan berbagai pihak," tambahnya.
Hamied juga menyoroti pentingnya keberadaan warung sembako Madura yang terus berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam perekonomian rakyat Indonesia.
"Warung sembako Madura telah menjadi fondasi ekonomi rakyat. Jangan sampai pertumbuhan ini dirusak oleh narasi yang berlebihan dan generalisasi yang tidak perlu. Kami berharap masyarakat luas dapat memahami bahwa permasalahan ini adalah persoalan individu dan tidak ada kaitannya dengan identitas etnis secara keseluruhan," imbuhnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait