Teknologi ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak positif dari pengelolaan sampah plastik. Dengan adanya informasi mengenai jejak karbon, pengguna bisa lebih sadar akan kontribusi mereka dalam menjaga lingkungan.
RVM yang terpasang di kampus UNDIP juga terintegrasi dengan sistem perbankan syariah milik BSI. Dengan demikian, mahasiswa dan civitas academica dapat langsung melihat saldo yang bertambah setelah menukarkan botol plastik mereka.
"Kami berharap teknologi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi mahasiswa dan masyarakat luas," tambah Ficko Hardowiseto, RCEO Bank Syariah Indonesia VII Semarang.
Dengan berbagai fitur canggih yang dimilikinya, mesin RVM diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam mengelola sampah plastik di lingkungan kampus sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan secara luas.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait