SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Selama 14 hari Operasi Keselamatan Candi 2025, tercatat 611 kasus kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah. Kecelakaan ini menewaskan 27 orang dan melukai 759 orang.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, menyatakan, “Kecelakaan ini menyebabkan 27 korban meninggal, 21 luka berat, dan 738 luka ringan. Kerugian materiil mencapai Rp734 juta.”
Sonny menambahkan, “Bagi pelanggaran yang berpotensi fatal, petugas langsung melakukan penilangan dan menyita kendaraan sebagai barang bukti.”
Pelanggaran terbanyak masih didominasi oleh pengendara sepeda motor, terutama penggunaan helm tidak standar, knalpot brong, dan melawan arus.
Selain itu, pelanggaran oleh pengendara mobil juga tercatat, seperti tidak memakai sabuk pengaman, melawan arus, dan kendaraan ODOL.
Sonny menjelaskan, “Kami mengedepankan upaya edukasi dan persuasi, tetapi penindakan tegas tetap dilakukan untuk pelanggaran yang berpotensi fatal.”
Operasi ini juga diisi dengan kegiatan edukatif seperti sosialisasi dan penyuluhan keselamatan berkendara. “Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib lalu lintas,” ujar Sonny.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menambahkan, “Kami mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar.”
Dengan operasi ini, Polda Jateng berharap dapat menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif menjelang Ramadan dan Lebaran 2025.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait