Dalam pemeriksaan lebih lanjut, 4 ekor burung ditemukan mati akibat perjalanan panjang dan kondisi lingkungan yang tidak layak. Sebanyak 11 ekor burung yang masih hidup kemudian diserahkan ke BKSDA untuk dilepasliarkan.
"Pelepasliaran burung ini bertujuan agar mereka tetap lestari, berkembang biak dengan baik, dan tidak mengalami kepunahan," tambah Sokhib.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara instansi di pelabuhan harus diperkuat guna mencegah aksi serupa terulang. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mematuhi regulasi perkarantinaan dan tidak melakukan perdagangan satwa liar secara ilegal.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait