SEMARANG, iNESSJOGLOSEMAR.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah didorong untuk terus meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam menjalankan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menegaskan bahwa program ini memerlukan kerja keras dan anggaran besar, sehingga diperlukan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta.
“Kolaborasi menjadi solusi terbaik, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, desa, hingga pembiayaan kreatif dari berbagai pihak,” ujar Sarif Abdillah, Rabu (13/3/2025).
Sarif menekankan bahwa kerja sama dengan perusahaan swasta melalui program CSR dapat menjadi langkah efektif dalam mendukung pembangunan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program CSR merupakan model pendanaan yang sangat membantu percepatan pembangunan hunian layak di daerah pedesaan,” jelas politisi dari daerah pemilihan (Dapil) Cilacap dan Banyumas ini.
Selain bantuan langsung, keterlibatan masyarakat juga diperlukan untuk memastikan bahwa rumah yang diperbaiki benar-benar memberikan dampak positif bagi penerimanya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait