SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Setelah 22 hari beroperasi, Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi ditutup. Penutupan ini menandai akhir dari rangkaian pengelolaan angkutan Lebaran yang dimulai sejak 21 Maret hingga 11 April 2025.
Dalam periode tersebut, bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia ini mencatat trafik penumpang mencapai 177.881 orang, dengan 1.324 pergerakan pesawat dan total kargo yang terangkut mencapai 1.500.950 kilogram.
General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, menyampaikan bahwa angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. "Kami mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang sebesar 5% jika dibandingkan dengan periode Lebaran pada tahun 2024," ujar Fajar dalam sambutannya saat menutup posko, Sabtu (12/4/2025).
Kenaikan tertinggi tercatat pada puncak arus mudik yang terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Di hari tersebut, sebanyak 9.796 penumpang menggunakan jasa Bandara Ahmad Yani, naik 76% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada Minggu, 6 April 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 10.431 orang, meningkat 2% dari tahun lalu.
Tak hanya penumpang, kargo yang dilayani juga melonjak drastis, tumbuh hingga 70% dibandingkan Lebaran 2024. Angka ini menunjukkan bahwa pergerakan logistik selama masa Lebaran juga meningkat tajam, seiring dengan meningkatnya konsumsi dan aktivitas ekonomi.
“Seluruh proses pelayanan selama posko berlangsung dapat berjalan lancar, aman, tertib dan terkendali. Hal ini tak lepas dari sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder bandara,” ujar Fajar, seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait