Perjalanan Awal
Namun, perjalanan Septi untuk membangun usaha ini tidaklah mudah. Sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia kuliner, ibu dua anak itu bekerja di sebuah perusahaan otomotif ternama selama 16 tahun.
“Saya sempat merasa nyaman dengan pekerjaan saya, namun ada rasa yang terus mengganggu, ingin mencoba sesuatu yang baru dan mengikuti passion saya dalam kuliner. Akhirnya, pada 2022, saya memutuskan untuk resign dan memulai usaha sendiri,” ungkap Septi tentang alasan beralih dari dunia otomotif ke dunia kuliner.
Awalnya, Septi merasa sulit untuk menemukan pempek yang sesuai dengan cita rasa asli Palembang atau Bengkulu, terutama di Semarang. “Dulu, saya sering merasa kecewa karena di Semarang tidak banyak tempat yang menyajikan pempek dengan rasa seperti di Palembang atau Bengkulu. Itu membuat saya terpikir untuk belajar membuat pempek sendiri. Apalagi, nenek saya juga pandai memasak pempek dan memberikan banyak inspirasi,” cerita Septi.
Keinginan untuk memulai usaha mandiri di bidang kuliner membawa Septi untuk menciptakan Pempek Waroeng F2, yang terinspirasi dari kecintaannya pada makanan khas Palembang. Nama "F2" sendiri bukan tanpa alasan, yakni dari huruf depan nama anaknya.
“Dulu, saya mendengar bahwa nama yang mengandung huruf 'F' atau 'Fa' dipercaya membawa keberuntungan. Dengan keyakinan tersebut, saya pun menamai usaha ini Pempek Waroeng F2,” jelasnya.
Ia mengaku melakukan banyak uji coba resep dengan waktu enam bulan sebelum pempek buatannya dilempar ke pasar. Septi berkomitmen mengelola usaha ini dan berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam setiap produk yang dihasilkan.
“Pelanggan yang membeli tumpeng pempek biasanya mencari sesuatu yang unik dan berbeda. Kami mencoba memenuhi kebutuhan mereka dengan menyajikan tumpeng berbahan pempek, yang tidak hanya enak, tetapi juga tampak menarik,” tambahnya.
Selain menawarkan tumpeng pempek, Pempek Waroeng F2 juga menjual berbagai jenis pempek lain yang bisa dinikmati oleh para penggemar kuliner. Septi menawarkan berbagai varian pempek, mulai dari pempek tengiri vakum yang berisi 15 biji dengan empat jenis harga Rp58.000, hingga pempek ikan laut dengan isi 5 biji yang dijual dengan harga Rp10.000.
“Kami ingin memberikan pilihan yang beragam bagi pelanggan. Dengan harga yang terjangkau, pelanggan bisa menikmati pempek berkualitas tanpa harus keluar rumah,” jelas Septi.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait