Tumpeng Pempek, Cita Rasa Palembang yang Menjadi Tren Baru di Semarang

Taufik Budi
Tumpeng Pempek, Cita Rasa Palembang yang Menjadi Tren Baru di Semarang (Taufik Budi)

Pasar Terbuka

Septi juga mengaku sangat terbantu setelah bergabung dengan Rumah BUMN Semarang pada November 2024, karena bisa mengikuti berbagai pelatihan. Termasuk mengikuti pelatihan pemasaran digital di Rumah BUMN Semarang, pada Senin (29/4/2025). Ia merasa lebih siap mengembangkan Pempek Waroeng F2 ke pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan secara online.

“Sejak bergabung dengan Rumah BUMN, saya merasa sangat terbantu, terutama dalam memperluas relasi bisnis dan mendapatkan berbagai pelatihan, termasuk pelatihan pemasaran digital yang sangat berguna bagi usaha saya,” tuturnya.

“Dulu, saya hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut, tapi kini dengan adanya pelatihan digital, saya bisa memasarkan produk secara lebih efektif melalui media sosial dan platform digital lainnya. Ini sangat membantu dalam meningkatkan visibilitas usaha saya,” ujar Septi.

Pempek Waroeng F2 tidak hanya dikenal di kalangan teman-teman terdekat, tetapi juga mulai menjangkau pasar yang lebih luas. Septi berharap usahanya ini dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian sekitar, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

“Saya memiliki dua karyawan untuk membantu produksi. Dengan semakin banyak orang yang menyukai pempek dan tumpeng pempek ini, saya berharap usaha ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak orang,” tandas Septi.

Pempek Waroeng F2 juga kini menawarkan berbagai jenis pempek yang siap untuk disajikan dalam berbagai acara. Mulai dari pempek untuk acara keluarga, syukuran, hingga tumpeng pempek yang unik untuk acara pernikahan atau ulang tahun.

Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistianingsih, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong UMKM binaan seperti Septi agar naik kelas. Ia menyebutkan, strategi yang digunakan adalah 4 Go, yakni Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.

“Pelatihan seperti ini menjadi bagian dari upaya konkret untuk memastikan UMKM tidak hanya berkembang secara lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar digital yang lebih luas,” jelas Tia, sapaan akrabnya.

Menurutnya, Rumah BUMN akan terus menggelar pelatihan, pendampingan, hingga akses pembiayaan bagi UMKM. Ia memastikan, Rumah BUMN akan terus menjadi mitra yang aktif mendampingi pelaku UMKM agar tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan.

“Kami ingin pelaku UMKM binaan semakin melek teknologi, memanfaatkan platform digital, memperluas pasar secara online, dan ke depan siap menembus pasar global,” tegasnya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network