Sementara itu, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang turut hadir dalam peninjauan tersebut, mendukung penuh inisiatif Desa Sraten dalam menghidupkan aset yang terbengkalai. Ia menilai, transformasi SD Inpres menjadi koperasi adalah langkah tepat.
"Ini ada sekolah bekas SD Inpres yang dulu dibangun zaman Pak Harto. Dulu rata-rata orang punya anak 9, 10, 11, seperti saya ini 11 bersaudara. Jadi banyak SD Inpres didirikan. Sekarang anak cuma satu dua, jadi sekolahnya over. Nah, daripada terbengkalai, ini dijadikan koperasi desa," ujar Zulkifli Hasan.
Ia menyarankan agar bangunan ini di-branding ulang, direnovasi, dan diajukan proposal untuk mendapatkan dukungan anggaran. “Halaman luas, nanti bisa jadi gudang pupuk, gudang sembako, tempat simpan gabah, macam-macam. Tinggal diajukan, nanti kita bantu,” tambahnya.
Dalam kunjungan ini tampak hadir pula Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Dr Didit Herdiawan Ashaf, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, serta jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait