BEIJING, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali mencatat langkah strategis menuju transformasi digital dengan menjalin kerja sama bersama perusahaan teknologi Tiongkok, WanWay Tech. Melalui kolaborasi ini, kampus UNDIP disiapkan menjadi pilot project atau proyek percontohan pengembangan smart transportation pertama di lingkungan perguruan tinggi Indonesia.
Langkah tersebut tercetus dalam lawatan strategis UNDIP ke Shanghai, Tiongkok, pada 27 April 2025. Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., memimpin langsung delegasi yang juga diikuti oleh Ketua Majelis Wali Amanat Prof. Mohamad Nasir, Ph.D., serta jajaran pejabat tinggi kampus.
Dalam kunjungan ke kantor WanWay Tech (Shanghai Wanway Digital Technology Co. Ltd.), delegasi UNDIP disambut hangat oleh Justin Lee selaku perwakilan perusahaan. Pihak WanWay Tech memperkenalkan teknologi andalannya, seperti E-Bike—sepeda listrik digital yang telah sukses dikembangkan bersama Wuhan University dan Shanghai Jia Tong University.
Di hadapan pimpinan WanWay Tech, Prof. Suharnomo menyatakan kesiapan UNDIP untuk mengembangkan ekosistem smart transportation di dalam kampus. “Kami sangat antusias menjalin kolaborasi dengan WanWay Tech, khususnya dalam bidang riset dan transfer pengetahuan di sektor teknologi transportasi cerdas," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa UNDIP akan menjadikan kampusnya sebagai laboratorium hidup (living lab) untuk inovasi transportasi ramah lingkungan. Sistem smart transportation ini tidak hanya akan melibatkan teknologi kendaraan, tetapi juga integrasi dengan sistem digital untuk manajemen transportasi kampus.
“Dalam hal ini, kampus UNDIP siap menjadi pilot project sebagai laboratorium hidup untuk pengembangan inovasi tersebut. Kami percaya kerja sama ini akan menjadi langkah strategis untuk mendorong transformasi digital yang berkelanjutan di lingkungan akademik dan masyarakat luas,” imbuh Prof. Suharnomo.
Selain pengembangan transportasi cerdas, UNDIP dan WanWay Tech juga sepakat membuka peluang kerja sama dalam bidang riset Aeronautika dan Astronautika. Sinergi ini akan mendukung penguatan kapasitas riset teknologi transportasi baik darat maupun antariksa.
Kolaborasi strategis ini akan dilengkapi dengan program pertukaran staf (staff exchange) dan magang internasional bagi mahasiswa UNDIP. Hal ini sejalan dengan komitmen universitas untuk mencetak talenta global berkarakter superkeeper, yang mampu bersaing di kancah teknologi dunia.
Kunjungan ini menjadi tonggak penting bagi UNDIP dalam mengokohkan reputasi internasional, lewat jejaring riset global, inovasi teknologi, dan penguatan SDM unggul. Dengan menggandeng WanWay Tech, UNDIP bergerak menuju transformasi kampus menjadi smart campus yang modern, ramah lingkungan, dan berkelas dunia.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait