Untuk kedatangan, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng juga mencatat angka tertinggi dengan 35.712 penumpang, diikuti oleh Semarang Poncol sebanyak 31.455 penumpang, Stasiun Tegal 16.235 penumpang, Pekalongan 10.680, Pemalang 5.053, Cepu 4.909, dan Ngrombo 4.820 penumpang.
Franoto menyebut bahwa tujuan favorit penumpang selama libur panjang Waisak masih didominasi oleh Jakarta, kemudian Surabaya dan Bandung. Namun, rute jarak menengah hingga pendek juga cukup diminati, seperti Semarang–Pekalongan–Tegal–Purwokerto PP dan Semarang–Grobogan–Blora PP, terutama oleh pemudik lokal.
“Tingginya angka penumpang ini menunjukkan bahwa kereta api menjadi moda transportasi andalan masyarakat, terutama dalam momen liburan yang memerlukan perjalanan yang nyaman, aman, dan tepat waktu,” ujar Franoto.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pengguna jasa kereta api yang telah mempercayakan perjalanannya kepada KAI. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa libur panjang Waisak,” ujarnya.
Menurut Franoto, kepercayaan pelanggan menjadi dorongan utama KAI untuk terus meningkatkan pelayanan dan menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik ke depan. “Kepercayaan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus meningkatkan layanan dan menghadirkan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh pelanggan,” tutupnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
