Akibat insiden ini, Rheza gagal meraih poin di Race 1 dan harus turun peringkat dalam klasemen sementara kelas SS600. Meski begitu, ia memilih untuk tidak larut dalam kekecewaan.
"Hasil ini akan saya jadikan pelajaran berharga dalam menghadapi Race 2. Semoga saya mampu tampil maksimal dan meraih podium. Mohon doa dan dukungannya," ucap Rheza dengan semangat untuk bangkit.
Dukungan dari tim AHRT tetap mengalir. Manajemen menyebut bahwa jatuh bangun di arena balap adalah bagian dari proses pembelajaran, terlebih di kelas seketat SS600 yang penuh tekanan dan adu strategi.
Dengan tekad tinggi, Rheza berjanji akan tampil lebih fokus dan berhati-hati dalam Race 2 yang digelar Minggu, 1 Juni 2025, demi membalas kegagalan di Race 1 serta mengharumkan nama Indonesia.
Pada kelas Supersport 600cc (SS600) ini rekan satu tim, M. Adenanta Putra berhasil meraih posisi pertama, membawanya ke puncak klasemen sementara dengan 66 poin. Sementara Herjun Atna Firdaus juga menunjukkan progres positif hingga finis di posisi ke-8.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait